PENTINGNYA INFORMASI MELALUI BAHASA INDONESIA

PENTINGNYA INFORMASI MELALUI BAHASA INDONESIA

Oleh : Nur Qoidah

Pentingnya penyampaian informasi dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar dikalangan masyarakat pada saat pandemic. Dalam uraiannya, Hasan Alwi dkk ( 1998:20 ) menguraikan makna pendidikan sebagai berikut.

“ Anjuran agar kita berbahasa Indonesia dengan baik dan benar, dapat diartikan dengan pemakaian ragam bahasa yang serasi dengan sasarannya dan yang disamping itu mengikuti kaidah bahasa yang betul. Ungkapan bahasa Indonesia yang baik dan benar mengacu ke ragam bahsa yang sekaligus memenuhi persyaratan kebaikan dan kebenaran “

            Upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi meningkatnya penyebaran covid-19 yaitu dengan berbagai informasi edukasi mengenai bahayanya virus tersebut, selain itu pula kebijakan pemerintah dalam surat edaran bahwasanya segala sesuatu kegiatan wajib untuk dilakukan secara online selama masa pandemic ini. Meskipun ruang gerak terbatas tetapi tidak menutup kemungkinan untuk mengembangkan sebuah keterampilan individu. Menurut Dawson ( 1993 : 27 ) “Setiap keterampilan itu erat sekali berhubungan dengan proses-proses berpikir yang mendasar bahasa, bahasa seseoarang mecerminkan pikirannya. Semakin terampil seseorang berbahasa, semakin cerah dan jelas jalan pemikirannya”.

            Maka dari itu kita berbicara dengan bahasa menggunakan Indonesia yang baik dan benar secara tidak langsung setiap individu pasti akan menghargai dengan etikanya, contohnya apabila menolak ajakan alangkah baiknya menggunakan bahasa penolakan yang cukup baik dan sopan. Linda Thomas & Shan Wereing ( 1999 : 12 ) mengatakan “Satu dimensi penting lain dalam bahasa adalah kita bias menggunakan bahasa untuk berbagai tujuan yang berbeda ”

 

Daftar Pustaka

Hasan Alwi, dkk. 1998. Tata bahasa baku bahasa Indonesia. Universitas Indonesia. Balai Pustaka.

            Prof. DR. Henry Guntur Tarigan. 1979. Membaca sebagai suatu keterampilan berbahasa. Bandung. Angkasa Bandung.

            Linda Thomas & Shan Wereing. 1999. Bahasa masyarakat dan kekuasaan. Yogyakarta. Putaka Pelajar.

           

           

 


Komentar