Pengembangan Ultrasonic Testing Berbasis Program Delphi Sebagai Media Pembelajaran Pada Mata Diklat Materi Pengelasan Dan Pendeteksian Cacat Pengelasan Di Lingkungan Pendidikan Vokasi
sumber: elangsakti.com
Pengembangan Ultrasonic Testing Berbasis Program Delphi Sebagai Media Pembelajaran
Pada Mata Diklat Materi Pengelasan Dan Pendeteksian Cacat Pengelasan
Di Lingkungan Pendidikan Vokasi
Bagus Dwi Cahyono1) , Soepari Muslim2)
1) Mahasiswa Program Studi S2
Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, Pascasarjana, Universitas Negeri Surabaya
2) Dosen
Program of Program Studi S2 Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, Pascasarjana, Universitas Negeri
Surabaya
Abstrak. Perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi berdampak langsung terhadap penyiapan tenaga kerja yang berkualitas,
termasuk penyiapan tenaga kerja lulusan Sekolah Menengah Kejuruan.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional menjelaskan bahwa tujuan pendidikan kejuruan
adalah mempersiapkan peserta didik untuk siap bekerja dalam bidang-bidang tertentu.
Salah satu materi pembelajaran di Sekolah Menengah Kejuruan adalah materi
pengelasan dan pendeteksian cacat pengelasan. Pengenalan materi pengelasan dan
pendeteksian cacat pengelasan salah satunya dengan ultrasonic testing akan
sangat sulit jika hanya bermodalkan buku saja. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengadopsi
ultrasonic testing dalam sebuah sistem komputer. Sistem ini disebut Sistem
Pakar Ultrasonic Testing berbasis
Program Delphi. Sistem ini digunakan untuk mengetahui klasifikasi dan jenis
cacat pengelasan dari indikator cacat pengelasan yang dketahui. Selain itu pada
sistem tersebut terdapat penjelasan
singkat mengenai pengertian dari
ultrasonic testing, prosedur kalibrasi dan prosedur inspeksi ultrasonic
testing. Pada sistem ini data masukan ultrasonic testing yang menunjukkan cacat
dimasukkan ke komputer secara manual. Dalam
membangun sistem ini digunakan software Delphi 7 dan Inno Set Up
Compiler sebagai installer.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Research and Development (R&D), dengan tahapan sebagai berikut: (1)
penelitian pendahuluan; (2) pembuatan desain software; (3) pengumpulan bahan;
(4) pengembangan produk awal; (5) validasi terhadap ahli media pembelajaran;
(6) analisis dan revisi produk; (8) uji coba media dalam pembelajaran; dan (9)
hasil produk akhir media pembelajaran.
Hasil
penelitian menunjukkan bahwa: (1) hasil uji kelayakan menurut ahli materi
ultrasonic testing adalah sistem ini
layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran pada mata diklat materi
pengelasan dan pendeteksian cacat pengelasan di lingkungan pendidikan vokasi
karena memuat penjelasan tentang metode pendeteksian cacat pengelasan
menggunakan metode ultrasonik testing secara detail; (2) hasil uji kelayakan menurut ahli media
adalah sistem ini memiliki visual sangat menarik, user friendly, compatible
dengan windows dan linuc serta ukuran media yang tidak terlalu besar; dan (3)
hasil uji coba dengan menggunakan data indikasi cacat pengelasan di PT PAL
Surabaya diperoleh data klasifikasi cacat pengelasan yang sesuai dengan
perhitungan klasifikasi cacat pengelasan. Received:11March2011.Accepted:14March2011.
Komentar
Posting Komentar