MOTIVASI
DAN DAKWAH VIA TULISAN
Pemateri
: Relung Fajar Sukmawati
Moderator
: Rahmawati
Penulis
Resensi Materi : Rian Ika Maryani
Materinya hari
ini akan mengusung tema Motivasi dan
Dakwah Via Tulisan yang akan dijabarkan oleh kakak kita, kak Relung Fajar
Sukmawati
Langsung ke poin
pertama, Mengapa sih kita harus menulis?
🌷 Pernah nggak sih temen² berpikir. Mengapa yaa sekarang kita bica
membaca al quran, mendapatkan berbagai macam ilmu pengetahuan, dan mengetahui
berbagai info dari khalayak sekitar. Jawabannya karena ada pihak² tertentu yg
sengaja menuliskannya untuk kita..
Coba deh
bayangkan seandainya tak ada tulisan. Maka manusia akan menjadi makhluk yg
bodoh..
Bahkan, sanking
pentingnya tulisan. Allah Swt sendiri telah menuliskan semua takdir manusia
dalam kitab yg bernama Lauhul Mahfuzh
Tulisan itu
menjadi titik mula sebuah peradaban.
Pertanyaannya,
kita mau apa tidak berkontribusi di dalamnya? 🤗
🌷Tapi kan akuu g bakat nulis
Eits.. Nulis itu
bukan ttg bakat atau g bakat yaa.. Tetapi kebiasaan n komitmen
John C. Maxwell
pernah berkata bahwa bakat itu hanya menyumbang 1% kesuksesan seseorang,
sisanya adalah kerja keras n usaha tanpa batas
Kebanyakan orang
berbakat yg berleha hanya pernah berjaya pada satu masa saja n akan dengan
mudahnya terjatuhkan
Jadi...
Yuk mulai rubah
kalimat, "Aku ngga bisa menulis"
Menjadiii
"Aku memang
belum terbiasa menulis. Tapi aku akan mulai belajar n membiasakan diri untuk
menulis"
Jangan khawatir ada atau tidaknya orang yg
suka/membaca tulisan kita..
Karenaa...
Setiap tulisan
akan menemukan pembacanya masing² 😇
Intinya
Terus konsisten
menulis n ngg mudah tumbang karena terpaan2 badai di luar sana yaa gaiss 😁💪👍
Lantas...
Dalam menulis
ini..
Kita juga ngg
boleh menyampingkan membaca...
Semakin banyak
kita membaca, maka semakin mudah kita menulis..
Ingat teman²,
kunci ilmu itu ada dua
1) Membaca
iqra',
Bismirabbika alladzii Khalaq
2) Menulis
Nun, Wa qalami
wa maa yasturunn
Membaca n
Menulis = Dua hal yg tidak bisa dibedakan
🌷 Kebanyakan orang² hebat membiasakan waktu untuk membaca buku lohhh
- Oprah Winfrey
: Satu minggu membaca 1 buku kemidian didiskusikan dengan saudara²ny
- Bill Gates :
menargetkan dalam setahun mengkhatamkan 50 buku.
Bagaimana dengan
kita??
Kalau mau contoh
dari local Indonesia.. Ada nih tokoh² pecinta buku
- ir. soekarno
-Muhammad Hatta
-Abdurrahman
Wahid
-Ki Hajar
Dewantara
- n ilmuwan
genius kebanggaan Indonesia, B.J Habibie
🌷 Keran kann...
Buku ngg bakal
mbikin kiga kuper kok.. Malah semakin mbuat kita keren pol²an 👍
Lanjut ke
poin kedua
Menjadikan
Tulisan sebagai Ladang Dakwah
Ketika kita
memutuskan diri untuk menulis, maka secara ngg langsung kita juga sedang
berdakwah.. Dengan syarat: Apa yang kita tulis itu mengandung kebaikan
Tapiii...
Semisal yg kita
tulis itu keburukan, yaa tentu tidak dong...
Ingat teman²,
Tulisan kita bisa menjadi ladang amal apabila kita menuliskan kebaikan, dan
tulisan kita bisa menjadi ladang dosa ketika kita menulis hal² keburukan
(Pornografi, Mengandung sara, dll hal lain yg merugikan). Coba deh.. Seandainya
kita menulis sesuatu. Kemudian tulisan itu dibaca satu orang, ia mengamalkan, n
kemudian menyebarkan kepada orang lain.. Nahh... Berarti kita bakal dapet
pahala multileval kan??
Alhamdulillahh.
Tak harus menjadi terkenal untuk bisa menghasilkan tulisan yg bermanfaat...
Apapun yg kita
tulis, seberapa pun pembacanya, jika niat kita lurus. Maka akan meninggalkan
jejak kebaikan 😇
Kemudian
lanjut poin ketiga
Memperbaiki Niat
Menulis
Banyak orang
berpikir bahwa dengan menulis maka ia bisa menjadi orang terkenal, dikagumi, n
mendapat penghasilan berpuluh-puluh juta.. Salahkah niat seperti ini? Tentu
saja tidakk... Tapi.... Alangkah baiknya apabila kita tidak menjadikan niat
duniawi sebagai tujuan utama. Mengapa?? Karena takutnya, semisal tujuan itu ngg
didapat. Maka kita akan putus asa. Jadi, niatkanlah semuanya untuk Allah n
akhirat yaa temen² 🤗
Point yg
terakhir adalah bonus
Tips &
Triks Menulis
Nih ada tips n
triks agar kita mau mulai menulis
1) Menulis dari
yg ringan dulu
Contohnya..
Menulis diary, menulis surat, menulis pengalaman, caption instagram, atau
rutinitas² harian kita dari bangun tidur sampek tidur lagi 😁
Pernah ada
penelitian psikologi yg menyimpulkan bahwa seseorang yg terbiasa menulis harian
lebih sehat secara mental daripada orang yg g pernah nulis sama sekali. Sebab
ternyata, menulis menjadi salah satu terapi psikologis yg namanya, expresive
writing therapy. Maksudnya.. Bebas mengekapresikan perasaan tanpa terbelenggu
dengan eyd n teori² kepenulisan.
Ini bisa menjadi
cara pertamaa yaa
2) Mulai menulis
tema yg kita suka (sebisanya saja)
Kalau kita suka
politik, silahkan atuh beropini ttg isu2 yg sedang terjadi. Kalau suka tema
silahkan, silahkan. Terserah.. Sesuka kita. Menentukan spesifikasi tulisan.
Penulis hebat diluat sana dikenal dengan spesifikasi yg beda². Ex:
Habiburrahman dikenal dengan novelis yg bernuansa romance religi, Ahmad Rifai
Rifan dikenal dengan buku² motivasi islami. N jugaa penulis² yg coba deh
amati.. Mereka pasti punya spesifikasi sendiri.. Meskipun terkadang ada juga
penulis yg serba bisa. Nah sekarang.. Kita mau konsentrasi di apa nih?? Karya
ilmiah kah?? Novel kah??? Self improvement kah?? Sesuaikan dengan kemampuan
teman2 yaa 😇
Selanjutnya...
Ada hal² yg
perlu kita perhatikan saat menulis
pertama, jangan
coret buku/hapus tulisan di layar computer
Simpan dulu
pikiran2 kritisnya itu di luar nanti saat pengeditan.. Fokuslah pada
penyelesaian naskah. Meaningfullness. 👩💻
Kedua, jangan
angkat pena/ jemari dari keyboard
Kenapa?? Karena
kita pasti bakal terganggu dengan ponsel dan hal2 lain. Tetap tenang n
konsentrasi sampai target tulisan hari itu selesei
ketiga, menulis
seperti bicara ke anak kecil, bukan professor
Ungkapkan apa yg
ada dalam pikiran seperti bicara pada anak kecil yg tidak takut salah. Bukan
pada profesor, yg harus memperhatikan benar atau tidaknya
Komentar
Posting Komentar