Menulis Artikel Keagamaan, Bagaimana Caranya?

Keahlian Menulis Makin Penting di Dunia Kerja, Simak 3 Tipsnya ...
Sumber: liputan6.com

Menulis Artikel Keagamaan, Bagaimana Caranya?

Pemateri : Ali Hasan Assidiqi

Moderator : Irvan Mubarok

Moderator

Assalamu'alaikum wr.wb

Perkenalkan nama saya Irvan Mubarok. Disini saya sebagai moderator pelatihan yang nantinya akan memimpin jalannya pelatihan dan juga yang akan menampung semua pertanyaan dari anda sekalian.

Sekedar informasi, nanti setelah pemateri selesai menyampaikan materinya, akan kami buka sesi tanya jawab, yakni terdiri dari dua sesi. Pada setiap sesi kami hanya memberi kesempatan kepada 5 penanya, setiap penanya hanya berhak memberikan satu pertanyaan. Sedangkan untuk pertanyaan yang sifatnya sama akan kami generalkan agar efesiensi waktu tetap terjaga.

Baik langsung saja,...

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas seputar dunia kepenulisan khususnya kepenulisan artikel. Tujuannya untuk apa? Tentunya agar kita dapat memahami cara menulis artikel yang menarik dan berkualitas. Lebih-lebih materi yang kita peroleh nantinya dapat langsung dipraktikkan pada event lomba tahap berikutnya. 💕💕

Dengan demikian kami berharap dengan adanya pelatihan ini kemampuan menulis kita semua dapat ter upgrade dan juga dapat menghasilkan sebuah karya yang diminati para pembaca. Aamiin Ya Robbal Alamiin

Untuk selanjutnya langsung saja kami persilahkan kepada saudara @Ali Hasan untuk menyampaikan materi yang telah disiapkan 😊🙏.

Nb :

Kami mohon kepada seluruh peserta agar tidak mengirimkan sebuah teks ketika pemateri sedang menjelaskan, agar pelatihan kali ini dapat berjalan kondusif. Sekian, atas perhatiannya disampaikan terimakasih

 

Pemateri

Assalamulaikum

Sebelumya saya ucapkan terimakasih kepada moderator gus irvan.

Dan juga mengucapkan selamat datang bagi semuanya. Semoga meskipun secara online belajar bersama kita tetap fokus  dan semangat ya semuanya. 💪🏼😊

Sebelum saya mulai materinya. Sebenarnya disini saya sudsh tahu bahwa dari kalian sudah ada yang berpengalaman menulis bahkan bisa lebih dari saya. Makanya saya harapkan semuanya ini dilakukan secara sharing saja ya biar lebih enak. Tapi tetap kalian akan melatih langsung dalam waktu 22 - 31 juli 2020 untuk lombanya. Jadi sekalian kita sharing dan praktek dengan waktu tersebut yang dimuat dalam serangkaian pelatihan dan lomba.

Sebagaimana gus irvan barusan perkenalan, perkenalkan nama saya ali hasan assidiqi bisa dipanggil ali ya semuanya. Untuk medsos ig @alihasanassidiqi .

Baiklah untuk mempelancar kegiatan ini kita berdoa dulu ya di tempat masing-masing semoga kegiatan ini bermamfaat. Aminn.

Sebagai pengantar.

Banyak dari kita nih di dunia kepenulisan, dan lomba artikel adalah lomba yang lumayan jarang diminati. Dan bahkan banyak dari kita yang kadang susah memahami. Nah untuk itu, kita hari ini belajar bersama sebab artikel adalah satu hal yang hrus kita pahami oleh semuanya, apalagi yang kuliah ini ataupula pecinta literasi.

susunan pembahasan

1. Teori Artikel Secara Umum (Artikel? Dan macam-macam artikel?)

2. Artikel Keagamaan (Khusus Artikel Lomba)

apa itu artikel?

Nah mungkin ini dasar yang harus dipahami dulu ya. Artike secara umum dan teorinya adalah karangan fakta yang dapat dipertanggungjawabkan dengan tujuan untuk menyampaikan gagasan dan fakta yang dapat meyakinkan, mendidik atau menghibur.

Jadi pointnya artikel itu 3 kata : Karangan, Fakta, Dapat dipertanggungjawabkan.

jenis-jenis artikel

Secara besar artikel terbagi 5 jenis :

 

1. Deskripsi

Ialah gambaran tentang sesuatu hal, dimana pembaca seolah merasakan. Contohnya : Keindahan Kawah Ijen (Nah disini menceritakan keindahan2 di kawah Ijen tersebut)

2. Narasi ialah artikel cerita (ada tokoh, kejadian alur waktu sesuai)

Contoh : Biografi tokoh, dan Kisah Perjalanan.

3. Eksposisi ialah artikel yang menjelaskan tentang topik yng dituju dengan tujuan memberi informasi atau pengetahuan. Contoh : Peranan pondok terhadap karakter pemuda

4. Argumentasi ialah karangan yang bertujuan untuk membuktikan kebenaran suatu pendapat, data, fakta dan kebanyakan sifatnya ilmiah/penelitian (biasanya di dalam nya juga ada opini tetapi tidak banyak, karana ia hanya sebagai pendukung fakta …

Kita Lanjut ke Point Khusus Artikel keagamaan ya

[Secara khusus artikel memang tidak jauh dari urutan 3 hal yakni Pendahuluan, Isi dan Penutup.

Sebelum masuk itu kalian harus paham dulu 2 hal ini untuk memudahkan kalian dalam memenuhi 3 hal diatas yaitu.

1. Tema yang akan dibahas ataupula topik yang dibahas.

Nah disini kebanyakan saya masih menemukan orang menentukan tema tetapi ia tidak memahami tema itu. Maka hal penting disini setiap kalian sudsh menemukan tema atau topik yang ingin dibahas kalian harus memahami dulu ya. Memahaminya dengan kalian banyak membaca hal tersebut di berbagai sumber agar nanti ketika menulis mudah menyusunnya.

2. Adanya sumber atau data yang diperlukan.

Ini juga dalam menulis artikel khusus nya artikel lomba ini ketika kalian sudah menentukan topik kalian harus mengecek kembali kira2 ada tidak sumber dan data yang bisa digunakan.

Contoh di lomba misal data yang dibutuhkan adalah ayat atau hadits (1 saja), penjelasannya/tafsirnya, permasalahan-permasalahan tentang topik dll..

Kalian harus pastikan dulu dengan cara kalian mencari ktika semuanya sudah ada baru kalian bisa masuk di 3 hal diatas yakni (pendahuluan, isi penutup)

Kita Lanjut 3 points Artikel : Pendahuluan, Isi dan Penutup

pendahuluan

Pendahuluan ini bisa dikatakan adalah pengantar dalam suatu topik pembahasan. Misal saya nulis judulnya :

 Pentingnya Orangtua dalam Keluarga.

Kebanyakan dari kita biasanya jika judul seperti diatas diawali dengan pengertian misal keluarga adalah ... Orangtua adalah ...

Namun hal ini kalau sepengalaman dan sepengetahuan saya kurang menarik. Seharusnya kata pengertian lebih baik berada di setelah pengantar awal.

Kalau saya ada 3 tipe pengantar awal yang menarik.

1. Ucapan Tokoh atau Kutipan

2. Data permasalahan.

3. Deskripsi (Gambaran secara luas).

Contoh 1. Kutipan

Orangtua adalah benteng  dari rumah tangga. Itulah ucapan tokoh ... Yang menjelaskan bahwa orangtua .....

Contoh 2 :

Dalam Penelitian ... Ditemukan bahwa banyak anak dalam keluarga terlantar dimana-dimana mencapai 23 persen dll.

Contoh 3 : deskripsi

Orangtua merupakan orang penting dalam suatu keluarga. Hal ini dikarenakan orangtua memiliki fungsi ..... Namun jika kita kaitkan dengan fakta menunjukann bahwa di keluarga masih banyak kasus-kasus seperti .....

Tapi untuk ini saya serahkan ke kalian lagi ya. Setiap orang memiliki cara sendiri. Namun untuk saya biasanya gunakan 3 hal diatas sebagai pengantar untuk membuat kepenarikan pembaca agar terus membaca.

Inti

Adalah kunci utama dalam sebuah artikel..sebab disini adalah point dimana mampunya apakah judul itu bisa dijawab atau tidak oleh pembahasan. Makanya disini kalian harus benar-benar memiliki referensi atau sumber yang bisa dimuat disini. Kalau di artikel lomba ini misal.disini dimuat dari adanya ayat/hadits, kemudian tafsir, ataupula bisa di dukung penelitian dll. Sehingga pada intinya mampu menjawab judul kalian. (kunci disini banyak2 cari referensi dan disusun dengan baik)

penutup

Disini pasti tak banyak ya. Kalian disini langsung pada inti atau kesimpulan dari pembahasan diatas.. Dan biasanya dilanjutkan harapan penulis cukup 1-2 kalimat saja.

Untuk terkait referensi tanpa footnote atau innote tidak masalah untuk kepenulisan artikel lomba ini.

Cerita Singkatku Menulis Artikel

Kalau dari saya pribadi. Saya biasanya sebelum menulis tentukan topik dulu. Kemudian jika sudah saya cari bahan mulai baca2 berkaitan topiknya, cari ayat atau hadits sesuai kemudian hal2 lainnya. Nah jika sudah terpenuhi atau dirasa cukup maka saya menulia dah dari awal hingga akhir. Dan nanti dibaca lagi mulai cari hal2 yang kurang dan judulpun jika gak menarik dicari menariknya

 

SESI TANYA - JAWAB

1.Tasya (Mojokerto)

Pertanyaan :

"Bagaimana mencari ide atau topik yang akan dibuat artikel? Terkadang sulit untuk menemukan hal atau topik yang akan dibahas"

Jawaban

Terimakasih Tasya dari Mojokerto.

 

Nah ini mungkin problem awal menulis ya teman-teman semuanya.

Kalau untuk mencari ide dan topik kalau dari saya ada tipsnya.

1. Kamu suka membaca apa nih yang kiranya berkaitan dengan hal-hal yang bisa dibahas dan bisa dikaitkan dengan ayat/hadits? Nah disini kamu bisa pilih ini. Misal saya suka baca sejarah. Maka kamu bisa menulis itu. Contohnya di link atas ada

2. Jika kamu kuliah, kamu jurusan apa? Nah kamu misal diambil dari jurusanmu. Walau gak ssmuanya, tapi insaAllah ini jawaban juga.

Misal saya jurusan TI nah kamu bisa cari hal2 yang berkaitan dengan TI yang saat ini menjadi masalah dan bisa dikaitkan dengan teori dan ayat/hadits

3. Pengalaman pribadi atau apa yang dilihat atau masalah yang dilihat.  Ini menjadi solusi juga bagi yang kesulitan. Misal saya punya pengalaman sering melihat banyak orang yang bermusuhan antar teman..nah kalian bisa memgambil topik tersebut.

Tinggal kuncinya adalah setelah menemukan..mencari sumber-sumber yang bisa dimasukan di artikel nanti ya. InsaAllah kalian jika sudah menemukan, sudah membaca dan menyiapkan bahan insaAllah bisa dengan mudah menulisnya.

Mungkin itu jawabannya ya. Semoga menjawab pertanyaannya anda. Terimakasih

 

2. Siti Asmaul Husna.

Pertanyaan :

Sebenarnya berapa takaran artikel itu bisa  dikatakan baik , apa 700 kata, 1000 kata atau berapa?

Dan dalam hal menulis artikel  agama, apa wajib mencantumkan su rat/hadis untuk menguatkan artikel yang kita tulis?

jawaban 2

Terimakasih kepada siti asmaul husna. Pasti nama ini ada makna sendiri ya.

Baiklah sya jawab. Sebenarnya kalau di artikel memang yang bagus gak terlalu banyak tapi gak sedikit. Kalau saya gunakan ukuran A4 kertas word itu 3 lembar sudah sangat bagus. Jadi sekitar 800-100 kata.

Untuk point kedua. Karena artikel agama jadi memang ada salah satunya. Entah iti hadits ataupun ayat atau bisa juga rujukan dari sumber kitab yang benar2 jelas ya. Sebab namanya artikel agama jdi wajib ada sehingga dikatakan artikel agama.

 

Ibarat misal sepeda A. Jika ingin dikatakan A maka wajib ada kriteria A atau namanya.

Seperti itu ya. Semoga bermamfaat  dan menjawab pertanyaannya

 

3. Vira

Pertanyaan :

Apa ciri khas dari artikel atau apa yang membedakan artikel dengan jenis tulisan yang lain?

jawaban 3

Terimakasih kepada vira.

Ciri khas ya dalam artikel.

Sebenarnya setiap jenis artikel ada khas sendiri.

Misal artikel perjalanan maka ciri khasnya di perjalanan nya tersebut dapat dirasakan oleh pembaca. Jadi sedikit berbeda dengan cerpen cermin dll.

Khusus artikel keagamaan untuk ciri khasnya adalah ayat atau hadits atau rujukan kitab..jadi itu ciri khasnya..sebab di tulisan lainnya tidak akan ada kewajiban tersebut.

Dan begitupun tulisan tulisan lainnya. Pasti ada 1 hal wajib yang menjadi ciri khasnya dan wajib ada dan sesuai.

Mungkin itu jawabannya terimakasih.

 

4. Tri Faizah (Lampung)

Pertanyaan :

Artikel itu memerlukan rujukan data yaa kak? Nah, Apakah boleh mengambil data dari media online?..

Dan mohon sarannya untuk mengambil rujukan data yang kiranya dapat dipertanggung jawabkan. Itu bisa kita temukan di platform media yang seperti apa?(exp:...)

jawaban 4

Terimakasih tri faizah

Sunguh ini hal yang wajib diperhatikan.

 

Rujukan data disini kita bisa dilihat dari 2 hal ya. Jika sifatanya angka-angka maka sumbernya wajib jelas kalau saya biasanya ambil di berita misal di koran online, atau bisa juga jurnal penelitian ataubisa juga kalian ambil dari website khusus statistik punya pemerintah.

Namun jika data yang sifatnya kata kalian dapat mengumpulkan dari semuanya dan dijadikan satu sesuai pemahamanmu dan tulisanmu.

Contoh : Banyaknya penceraian. (Tapi nauzubillah ya semoga kita semuanya tidak merasakan itu aminn). Nah kalau data angka kita bisa cek di website resmi pemerintah ataupula penelitian2 jurnal atau skripsi online. Jika misal kata2 kalian bisa kumpulkan dari berita2 atau kata orang tapi kalian gak usah tulis satu satu misal dari orang 1 adalah ini.... Dari berita Jawa pos ... Dari radar ... Jadi gak usah seperti itu. Kalian tinggal buat kesimpulan dari 3 itu apa kalian tulis sesuai kata2 kalian.

Jika misal.hanya sumber satu misal.berita A maka kalian tulis aja berdasarkan berita A ini ......

 

5. Muhamad Irhas (Bima)

Pertanyaan :

Kak untuk judul kan harus sejalan dengan faham ahlus sunhaa wal jama'ah sedangkan paham ahlussunah wal jama'ah tidak menerima akulturasi budaya . Semisalkan saya mengambil judul tentang budaya saya d daerah Bima yang di dalamnya ada nilai nilai ahlussunnah wal jama'ah misalkan musyawarah dan tolong menolong apakah artikel saya masih diterima.

jawaban 5

Terimakasih irhas.

Ya memang..namun pasti diterima. Sebenarnya letaknya biar sesuai itu adalah sumber ayat/hadits atau tokoh agamanya ya atau kitab. Jadi wajib jelas ya. Dan sesuai juga.

Untuk tema apapun boleh. 👍😊 Asal positif dan di pembahasan rujukan utama yaitu hadits/ayat/kitab/tokoh agama yang di cantumkan jelas. Oke..

 

SESI TANYA JAWAB 2

 

1. M. Rudi Rahman H. (Malang)

Pertanyaan :

Apabila ingin mengutip kata seperti ayat suci al-qur'an atau tafsir, kan pasti banyak tuh di sumber-sumber lain, bukannya nanti artikel kita bisa dinilai plagiarisme? Bagaimana cara menghindari plagiat artikel ini?

Jawaban 1

Terimakasih M. Rudi Rahman

Untuk yang bersifat ayat atatu hadits karena gak bisa di ubah jadi yang penting diberi sumbernya aja ya.

Khusus ayat yang misal arti dari surat... Ayat ... Disini kalian bisa ambil rujukan dari quran terjemahan saja. Untuk hadits mungkin kalian cari sumbernya misal hadits nya dapat darimana atau kitab apa.

Sedangkan untuk penjelasannya baru kalian bisa dengan cara mengunakam kata kalian sehingga tidak dikatakan plagiarisme. Dan untuk hal ayat dan hadits selama ada sumbernya insaAllah tidak akan plagiarisme dsn tidak akan bermasalah.

Semoga menjawab ya. Terimakasih.

 

2. None

Pertanyaan :

Artikel kan sebuah karangan, namun jika artikel keagamaan pasti ada sumber nya dri al-qur'an atau yg lain, sehingga menjadi lebih berat untuk mengarang krn seperti biasa takut mungkin menyimpang. Bagaimana solusi nya kira2 agar yakin akan artikel keagamaan yg kita buat aman atau tidak begitu?

jawaban 2

Terimakasih none.

Nah ini masalah keraguan ya

Intinya gini aja. Artikel kegamaan itu sama dengan artikel pada umumnya. Bedanya 1. Yakni di keagamaan selain unsur positif juga ada ayat atau hadits.

Nah untuk masalah menyimpang atau tidaknya kalian ambil tema atau topik yang umum jadi akan lebih enak untuk membahas. Tinggal kamu aja untuk ayat atau hadits atau kitab ataupula ucapan tokoh agama itu sumber nya jelas.

Dan terakhir lihat 4 contoh materi diatas ya. Agar mudah memahami dsn juga tidak was was menulis artikel keagamaan. Oke

Semoga menjawab.

 

3. Nur Holis Majid

Pertanyaan :

Untuk pendahuluan inti bagaimana jika penggambaran umum setelah itu baru penggambaran khusus?

jawaban 3

Terimakasih nur kholis.

Ya benar. Jadi kalau kita ibaratkan dri atas itu besar kebawah semakin kerucut atau dari umum ke khusus. Itu benar-benar boleh dan sangat bagus. Apalagi di isi mampu menjawab judul itu akan sangat bagus dan menjadi point + bagi tulisan artikel.

Terimaksih semoga menjawab ya.

 

4. Bima Rahma Hakim

Pertanyaan :

Tolong dijelaskan kembali mengenai footnote dan innote pada artikel...

jawaban 4

Terimasih bima.

Foonote dan innote dalam artikel aslinya tidak jauh beda dengan jurnal skripsi dan lainnya.

Namun untuk ini kamu jangan terlalu diberatkan ya.

Cukup misal contoh

Saya mengambil pendapat tokoh dalam kitab taklim mutaklim. Nah kamu ketika mau nulis cukup dengan tulis.

Menurut tokoh ... Atau dalam kitab ... BAB ... Dijelaskan ....

(Jadi tanpa menulis innote atau footnote)

Bagi yang belum tahu innote dan footnote.

Innote itu adalah catatan perut. Dan footnote adalah catatan kaki. Berikut contoh di gambar ya yang belum tahu.

 

5. Sriyatun (Sumenep Madura)

Pertanyaan :

Bagaimana caranya keluar dari zona nyaman? Misal ya kita sudah nyaman nulis di puisi. Tapi kita juga ingin bisa nulis artikel.

jawaban 5

Terimakasih sri.

Wah ini mungkin karena sudsh selalu sering suka puisk terus sulit nulis artikel atau lainnya ya

Sebenarnya sih caranya yakni kita dengan meyakinkan bahwa tulisan itu banyak dan kita wajib belajar semuanya. Apalagi ketika sudsh ada lomba kita wajib2 atau benar ikut dan harus praktek. Kebanyakan kita takut praktek. Maka dari itu jika udaj ada teorinya langsung praktek. Sebab yaqin setiap menulis ada hikmahnya. Jika di puisi misal kita belajar kata indah. Jika di artikel kita belajar tentang hal2 yang bersifat ilmiah atau ada sumber jelas.

Terimakasih mungkin itu menjawab.

Komentar

  1. Numpang promo ya gan
    kami dari agen judi terpercaya, 100% tanpa robot, dengan bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% segera di coba keberuntungan agan bersama dengan kami ditunggu ya di dewapk^^^ ;) ;) :*

    BalasHapus
  2. main poker dengan banyak penghasilan
    ayo segera hubungi kami
    WA : +855969190856

    BalasHapus

Posting Komentar