Menulis Artikel Keagamaan, Bagaimana Caranya?
Pemateri : Ali Hasan Assidiqi
Moderator : Irvan Mubarok
Moderator
Assalamu'alaikum wr.wb
Perkenalkan nama saya Irvan Mubarok.
Disini saya sebagai moderator pelatihan yang nantinya akan memimpin jalannya
pelatihan dan juga yang akan menampung semua pertanyaan dari anda sekalian.
Sekedar informasi, nanti setelah
pemateri selesai menyampaikan materinya, akan kami buka sesi tanya jawab, yakni
terdiri dari dua sesi. Pada setiap sesi kami hanya memberi kesempatan kepada 5
penanya, setiap penanya hanya berhak memberikan satu pertanyaan. Sedangkan
untuk pertanyaan yang sifatnya sama akan kami generalkan agar efesiensi waktu
tetap terjaga.
Baik langsung saja,...
Pada kesempatan kali ini kita akan
membahas seputar dunia kepenulisan khususnya kepenulisan artikel. Tujuannya
untuk apa? Tentunya agar kita dapat memahami cara menulis artikel yang menarik
dan berkualitas. Lebih-lebih materi yang kita peroleh nantinya dapat langsung
dipraktikkan pada event lomba tahap berikutnya. 💕💕
Dengan demikian kami berharap dengan
adanya pelatihan ini kemampuan menulis kita semua dapat ter upgrade dan juga
dapat menghasilkan sebuah karya yang diminati para pembaca. Aamiin Ya Robbal
Alamiin
Untuk selanjutnya langsung saja kami
persilahkan kepada saudara @Ali Hasan untuk menyampaikan materi yang telah
disiapkan 😊🙏.
Nb :
Kami mohon kepada seluruh peserta
agar tidak mengirimkan sebuah teks ketika pemateri sedang menjelaskan, agar
pelatihan kali ini dapat berjalan kondusif. Sekian, atas perhatiannya
disampaikan terimakasih
Pemateri
Assalamulaikum
Sebelumya saya ucapkan terimakasih
kepada moderator gus irvan.
Dan juga mengucapkan selamat datang
bagi semuanya. Semoga meskipun secara online belajar bersama kita tetap
fokus dan semangat ya semuanya. 💪🏼😊
Sebelum saya mulai materinya.
Sebenarnya disini saya sudsh tahu bahwa dari kalian sudah ada yang
berpengalaman menulis bahkan bisa lebih dari saya. Makanya saya harapkan
semuanya ini dilakukan secara sharing saja ya biar lebih enak. Tapi tetap
kalian akan melatih langsung dalam waktu 22 - 31 juli 2020 untuk lombanya. Jadi
sekalian kita sharing dan praktek dengan waktu tersebut yang dimuat dalam
serangkaian pelatihan dan lomba.
Sebagaimana gus irvan barusan
perkenalan, perkenalkan nama saya ali hasan assidiqi bisa dipanggil ali ya
semuanya. Untuk medsos ig @alihasanassidiqi .
Baiklah untuk mempelancar kegiatan
ini kita berdoa dulu ya di tempat masing-masing semoga kegiatan ini bermamfaat.
Aminn.
Sebagai
pengantar.
Banyak dari kita nih di dunia
kepenulisan, dan lomba artikel adalah lomba yang lumayan jarang diminati. Dan
bahkan banyak dari kita yang kadang susah memahami. Nah untuk itu, kita hari
ini belajar bersama sebab artikel adalah satu hal yang hrus kita pahami oleh
semuanya, apalagi yang kuliah ini ataupula pecinta literasi.
susunan pembahasan
1. Teori Artikel Secara Umum
(Artikel? Dan macam-macam artikel?)
2. Artikel Keagamaan (Khusus Artikel
Lomba)
apa itu
artikel?
Nah mungkin ini dasar yang harus
dipahami dulu ya. Artike secara umum dan teorinya adalah karangan fakta yang
dapat dipertanggungjawabkan dengan tujuan untuk menyampaikan gagasan dan fakta
yang dapat meyakinkan, mendidik atau menghibur.
Jadi pointnya artikel itu 3 kata :
Karangan, Fakta, Dapat dipertanggungjawabkan.
jenis-jenis
artikel
Secara besar artikel terbagi 5 jenis
:
1. Deskripsi
Ialah gambaran tentang sesuatu hal,
dimana pembaca seolah merasakan. Contohnya : Keindahan Kawah Ijen (Nah disini
menceritakan keindahan2 di kawah Ijen tersebut)
2. Narasi ialah artikel cerita (ada
tokoh, kejadian alur waktu sesuai)
Contoh : Biografi tokoh, dan Kisah
Perjalanan.
3. Eksposisi ialah artikel yang
menjelaskan tentang topik yng dituju dengan tujuan memberi informasi atau
pengetahuan. Contoh : Peranan pondok terhadap karakter pemuda
4. Argumentasi ialah karangan yang
bertujuan untuk membuktikan kebenaran suatu pendapat, data, fakta dan
kebanyakan sifatnya ilmiah/penelitian (biasanya di dalam nya juga ada opini
tetapi tidak banyak, karana ia hanya sebagai pendukung fakta …
Kita Lanjut ke
Point Khusus Artikel keagamaan ya
[Secara khusus artikel memang tidak
jauh dari urutan 3 hal yakni Pendahuluan, Isi dan Penutup.
Sebelum masuk itu kalian harus paham
dulu 2 hal ini untuk memudahkan kalian dalam memenuhi 3 hal diatas yaitu.
1. Tema yang akan dibahas ataupula
topik yang dibahas.
Nah disini kebanyakan saya masih
menemukan orang menentukan tema tetapi ia tidak memahami tema itu. Maka hal
penting disini setiap kalian sudsh menemukan tema atau topik yang ingin dibahas
kalian harus memahami dulu ya. Memahaminya dengan kalian banyak membaca hal
tersebut di berbagai sumber agar nanti ketika menulis mudah menyusunnya.
2. Adanya sumber atau data yang
diperlukan.
Ini juga dalam menulis artikel
khusus nya artikel lomba ini ketika kalian sudah menentukan topik kalian harus
mengecek kembali kira2 ada tidak sumber dan data yang bisa digunakan.
Contoh di lomba misal data yang dibutuhkan
adalah ayat atau hadits (1 saja), penjelasannya/tafsirnya,
permasalahan-permasalahan tentang topik dll..
Kalian harus pastikan dulu dengan
cara kalian mencari ktika semuanya sudah ada baru kalian bisa masuk di 3 hal
diatas yakni (pendahuluan, isi penutup)
Kita Lanjut 3
points Artikel : Pendahuluan, Isi dan Penutup
pendahuluan
Pendahuluan ini bisa dikatakan
adalah pengantar dalam suatu topik pembahasan. Misal saya nulis judulnya :
Pentingnya Orangtua dalam Keluarga.
Kebanyakan dari kita biasanya jika
judul seperti diatas diawali dengan pengertian misal keluarga adalah ...
Orangtua adalah ...
Namun hal ini kalau sepengalaman dan
sepengetahuan saya kurang menarik. Seharusnya kata pengertian lebih baik berada
di setelah pengantar awal.
Kalau saya ada 3 tipe pengantar awal
yang menarik.
1. Ucapan Tokoh atau Kutipan
2. Data permasalahan.
3. Deskripsi (Gambaran secara luas).
Contoh 1. Kutipan
Orangtua adalah benteng dari rumah tangga. Itulah ucapan tokoh ...
Yang menjelaskan bahwa orangtua .....
Contoh 2 :
Dalam Penelitian ... Ditemukan bahwa
banyak anak dalam keluarga terlantar dimana-dimana mencapai 23 persen dll.
Contoh 3 : deskripsi
Orangtua merupakan orang penting
dalam suatu keluarga. Hal ini dikarenakan orangtua memiliki fungsi ..... Namun
jika kita kaitkan dengan fakta menunjukann bahwa di keluarga masih banyak
kasus-kasus seperti .....
Tapi untuk ini saya serahkan ke
kalian lagi ya. Setiap orang memiliki cara sendiri. Namun untuk saya biasanya
gunakan 3 hal diatas sebagai pengantar untuk membuat kepenarikan pembaca agar
terus membaca.
Inti
Adalah kunci utama dalam sebuah
artikel..sebab disini adalah point dimana mampunya apakah judul itu bisa
dijawab atau tidak oleh pembahasan. Makanya disini kalian harus benar-benar
memiliki referensi atau sumber yang bisa dimuat disini. Kalau di artikel lomba
ini misal.disini dimuat dari adanya ayat/hadits, kemudian tafsir, ataupula bisa
di dukung penelitian dll. Sehingga pada intinya mampu menjawab judul kalian.
(kunci disini banyak2 cari referensi dan disusun dengan baik)
penutup
Disini pasti tak banyak ya. Kalian
disini langsung pada inti atau kesimpulan dari pembahasan diatas.. Dan biasanya
dilanjutkan harapan penulis cukup 1-2 kalimat saja.
Untuk terkait referensi tanpa
footnote atau innote tidak masalah untuk kepenulisan artikel lomba ini.
Cerita
Singkatku Menulis Artikel
Kalau dari saya pribadi. Saya
biasanya sebelum menulis tentukan topik dulu. Kemudian jika sudah saya cari
bahan mulai baca2 berkaitan topiknya, cari ayat atau hadits sesuai kemudian
hal2 lainnya. Nah jika sudah terpenuhi atau dirasa cukup maka saya menulia dah
dari awal hingga akhir. Dan nanti dibaca lagi mulai cari hal2 yang kurang dan
judulpun jika gak menarik dicari menariknya
SESI TANYA -
JAWAB
1.Tasya
(Mojokerto)
Pertanyaan :
"Bagaimana mencari ide atau
topik yang akan dibuat artikel? Terkadang sulit untuk menemukan hal atau topik
yang akan dibahas"
Jawaban
Terimakasih Tasya dari Mojokerto.
Nah ini mungkin problem awal menulis
ya teman-teman semuanya.
Kalau untuk mencari ide dan topik
kalau dari saya ada tipsnya.
1. Kamu suka membaca apa nih yang
kiranya berkaitan dengan hal-hal yang bisa dibahas dan bisa dikaitkan dengan
ayat/hadits? Nah disini kamu bisa pilih ini. Misal saya suka baca sejarah. Maka
kamu bisa menulis itu. Contohnya di link atas ada
2. Jika kamu kuliah, kamu jurusan
apa? Nah kamu misal diambil dari jurusanmu. Walau gak ssmuanya, tapi insaAllah
ini jawaban juga.
Misal saya jurusan TI nah kamu bisa
cari hal2 yang berkaitan dengan TI yang saat ini menjadi masalah dan bisa
dikaitkan dengan teori dan ayat/hadits
3. Pengalaman pribadi atau apa yang
dilihat atau masalah yang dilihat. Ini menjadi
solusi juga bagi yang kesulitan. Misal saya punya pengalaman sering melihat
banyak orang yang bermusuhan antar teman..nah kalian bisa memgambil topik
tersebut.
Tinggal kuncinya adalah setelah
menemukan..mencari sumber-sumber yang bisa dimasukan di artikel nanti ya.
InsaAllah kalian jika sudah menemukan, sudah membaca dan menyiapkan bahan
insaAllah bisa dengan mudah menulisnya.
Mungkin itu jawabannya ya. Semoga
menjawab pertanyaannya anda. Terimakasih
2. Siti Asmaul
Husna.
Pertanyaan :
Sebenarnya berapa takaran artikel
itu bisa dikatakan baik , apa 700 kata,
1000 kata atau berapa?
Dan dalam hal menulis artikel agama, apa wajib mencantumkan su rat/hadis
untuk menguatkan artikel yang kita tulis?
jawaban 2
Terimakasih kepada siti asmaul
husna. Pasti nama ini ada makna sendiri ya.
Baiklah sya jawab. Sebenarnya kalau
di artikel memang yang bagus gak terlalu banyak tapi gak sedikit. Kalau saya
gunakan ukuran A4 kertas word itu 3 lembar sudah sangat bagus. Jadi sekitar
800-100 kata.
Untuk point kedua. Karena artikel
agama jadi memang ada salah satunya. Entah iti hadits ataupun ayat atau bisa
juga rujukan dari sumber kitab yang benar2 jelas ya. Sebab namanya artikel
agama jdi wajib ada sehingga dikatakan artikel agama.
Ibarat misal sepeda A. Jika ingin
dikatakan A maka wajib ada kriteria A atau namanya.
Seperti itu ya. Semoga
bermamfaat dan menjawab pertanyaannya
3. Vira
Pertanyaan :
Apa ciri khas dari artikel atau apa
yang membedakan artikel dengan jenis tulisan yang lain?
jawaban 3
Terimakasih kepada vira.
Ciri khas ya dalam artikel.
Sebenarnya setiap jenis artikel ada
khas sendiri.
Misal artikel perjalanan maka ciri
khasnya di perjalanan nya tersebut dapat dirasakan oleh pembaca. Jadi sedikit
berbeda dengan cerpen cermin dll.
Khusus artikel keagamaan untuk ciri
khasnya adalah ayat atau hadits atau rujukan kitab..jadi itu ciri
khasnya..sebab di tulisan lainnya tidak akan ada kewajiban tersebut.
Dan begitupun tulisan tulisan
lainnya. Pasti ada 1 hal wajib yang menjadi ciri khasnya dan wajib ada dan
sesuai.
Mungkin itu jawabannya terimakasih.
4. Tri Faizah
(Lampung)
Pertanyaan :
Artikel itu memerlukan rujukan data
yaa kak? Nah, Apakah boleh mengambil data dari media online?..
Dan mohon sarannya untuk mengambil
rujukan data yang kiranya dapat dipertanggung jawabkan. Itu bisa kita temukan
di platform media yang seperti apa?(exp:...)
jawaban 4
Terimakasih tri faizah
Sunguh ini hal yang wajib
diperhatikan.
Rujukan data disini kita bisa
dilihat dari 2 hal ya. Jika sifatanya angka-angka maka sumbernya wajib jelas
kalau saya biasanya ambil di berita misal di koran online, atau bisa juga
jurnal penelitian ataubisa juga kalian ambil dari website khusus statistik
punya pemerintah.
Namun jika data yang sifatnya kata
kalian dapat mengumpulkan dari semuanya dan dijadikan satu sesuai pemahamanmu
dan tulisanmu.
Contoh : Banyaknya penceraian. (Tapi
nauzubillah ya semoga kita semuanya tidak merasakan itu aminn). Nah kalau data
angka kita bisa cek di website resmi pemerintah ataupula penelitian2 jurnal
atau skripsi online. Jika misal kata2 kalian bisa kumpulkan dari berita2 atau
kata orang tapi kalian gak usah tulis satu satu misal dari orang 1 adalah
ini.... Dari berita Jawa pos ... Dari radar ... Jadi gak usah seperti itu.
Kalian tinggal buat kesimpulan dari 3 itu apa kalian tulis sesuai kata2 kalian.
Jika misal.hanya sumber satu
misal.berita A maka kalian tulis aja berdasarkan berita A ini ......
5. Muhamad
Irhas (Bima)
Pertanyaan :
Kak untuk judul kan harus sejalan
dengan faham ahlus sunhaa wal jama'ah sedangkan paham ahlussunah wal jama'ah
tidak menerima akulturasi budaya . Semisalkan saya mengambil judul tentang
budaya saya d daerah Bima yang di dalamnya ada nilai nilai ahlussunnah wal
jama'ah misalkan musyawarah dan tolong menolong apakah artikel saya masih diterima.
jawaban 5
Terimakasih irhas.
Ya memang..namun pasti diterima.
Sebenarnya letaknya biar sesuai itu adalah sumber ayat/hadits atau tokoh
agamanya ya atau kitab. Jadi wajib jelas ya. Dan sesuai juga.
Untuk tema apapun boleh. 👍😊 Asal positif dan di pembahasan rujukan utama yaitu
hadits/ayat/kitab/tokoh agama yang di cantumkan jelas. Oke..
SESI TANYA
JAWAB 2
1. M. Rudi
Rahman H. (Malang)
Pertanyaan :
Apabila ingin mengutip kata seperti
ayat suci al-qur'an atau tafsir, kan pasti banyak tuh di sumber-sumber lain,
bukannya nanti artikel kita bisa dinilai plagiarisme? Bagaimana cara
menghindari plagiat artikel ini?
Jawaban 1
Terimakasih M. Rudi Rahman
Untuk yang bersifat ayat atatu
hadits karena gak bisa di ubah jadi yang penting diberi sumbernya aja ya.
Khusus ayat yang misal arti dari
surat... Ayat ... Disini kalian bisa ambil rujukan dari quran terjemahan saja.
Untuk hadits mungkin kalian cari sumbernya misal hadits nya dapat darimana atau
kitab apa.
Sedangkan untuk penjelasannya baru
kalian bisa dengan cara mengunakam kata kalian sehingga tidak dikatakan
plagiarisme. Dan untuk hal ayat dan hadits selama ada sumbernya insaAllah tidak
akan plagiarisme dsn tidak akan bermasalah.
Semoga menjawab ya. Terimakasih.
2. None
Pertanyaan :
Artikel kan sebuah karangan, namun
jika artikel keagamaan pasti ada sumber nya dri al-qur'an atau yg lain,
sehingga menjadi lebih berat untuk mengarang krn seperti biasa takut mungkin
menyimpang. Bagaimana solusi nya kira2 agar yakin akan artikel keagamaan yg
kita buat aman atau tidak begitu?
jawaban 2
Terimakasih none.
Nah ini masalah keraguan ya
Intinya gini aja. Artikel kegamaan
itu sama dengan artikel pada umumnya. Bedanya 1. Yakni di keagamaan selain
unsur positif juga ada ayat atau hadits.
Nah untuk masalah menyimpang atau
tidaknya kalian ambil tema atau topik yang umum jadi akan lebih enak untuk
membahas. Tinggal kamu aja untuk ayat atau hadits atau kitab ataupula ucapan
tokoh agama itu sumber nya jelas.
Dan terakhir lihat 4 contoh materi
diatas ya. Agar mudah memahami dsn juga tidak was was menulis artikel
keagamaan. Oke
Semoga menjawab.
3. Nur Holis
Majid
Pertanyaan :
Untuk pendahuluan inti bagaimana
jika penggambaran umum setelah itu baru penggambaran khusus?
jawaban 3
Terimakasih nur kholis.
Ya benar. Jadi kalau kita ibaratkan
dri atas itu besar kebawah semakin kerucut atau dari umum ke khusus. Itu
benar-benar boleh dan sangat bagus. Apalagi di isi mampu menjawab judul itu
akan sangat bagus dan menjadi point + bagi tulisan artikel.
Terimaksih semoga menjawab ya.
4. Bima Rahma
Hakim
Pertanyaan :
Tolong dijelaskan kembali mengenai
footnote dan innote pada artikel...
jawaban 4
Terimasih bima.
Foonote dan innote dalam artikel
aslinya tidak jauh beda dengan jurnal skripsi dan lainnya.
Namun untuk ini kamu jangan terlalu
diberatkan ya.
Cukup misal contoh
Saya mengambil pendapat tokoh dalam
kitab taklim mutaklim. Nah kamu ketika mau nulis cukup dengan tulis.
Menurut tokoh ... Atau dalam kitab
... BAB ... Dijelaskan ....
(Jadi tanpa menulis innote atau
footnote)
Bagi yang belum tahu innote dan
footnote.
Innote itu adalah catatan perut. Dan
footnote adalah catatan kaki. Berikut contoh di gambar ya yang belum tahu.
5. Sriyatun
(Sumenep Madura)
Pertanyaan :
Bagaimana caranya keluar dari zona
nyaman? Misal ya kita sudah nyaman nulis di puisi. Tapi kita juga ingin bisa
nulis artikel.
jawaban 5
Terimakasih sri.
Wah ini mungkin karena sudsh selalu
sering suka puisk terus sulit nulis artikel atau lainnya ya
Sebenarnya sih caranya yakni kita
dengan meyakinkan bahwa tulisan itu banyak dan kita wajib belajar semuanya.
Apalagi ketika sudsh ada lomba kita wajib2 atau benar ikut dan harus praktek.
Kebanyakan kita takut praktek. Maka dari itu jika udaj ada teorinya langsung
praktek. Sebab yaqin setiap menulis ada hikmahnya. Jika di puisi misal kita
belajar kata indah. Jika di artikel kita belajar tentang hal2 yang bersifat
ilmiah atau ada sumber jelas.
Terimakasih mungkin itu menjawab.
Numpang promo ya gan
BalasHapuskami dari agen judi terpercaya, 100% tanpa robot, dengan bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% segera di coba keberuntungan agan bersama dengan kami ditunggu ya di dewapk^^^ ;) ;) :*
main poker dengan banyak penghasilan
BalasHapusayo segera hubungi kami
WA : +855969190856