sumber: news.detik.com
Kita dan Pandemi
Oleh: Eka Rohmatun Nazilah
Selamat pagi..
Sapaku tiaphari sembari berjalan sendiri
Pada teman" dijalan yang kutemui
Mentaripun menyapaa hangat makhluk di bumi
Tuk memulai aktivitas sehari-hari
Burung" terbang sambil merkicau menyanyi
Bunga" terhembus angin pagi menari-nari
Lalu lalang kendaraan keuarkan asap polusi
Ada yang pergi kerja sembari antar anak
Ada pula yang berangkat menuntut ilmu
Sampai sampai menyebrangpun aku kewalahan
Kampus hijau julukan tempatku menimba ilmu
Ramah aktivis dan pegawai dalam bersapa
Ada yang berlari mengejar keterlambatan diri
Ada yang santai sambil menikmati hari
Sampailah pada tujuan hari ini
Yah, ruang kelas tempat kami belajar bersama
Kawan" yang tiada henti tuk jadi generasi yang lebih baik lagi
Diskusi,canda tawa bahkan sampai menyuap nasi kita bersama
Lewati hari-hari bersama tuangkan cerita tersendiri
Pribadi memang tak sama lagi,karena jati diri yang berbeda hati
Tetapi kita paham dan hargai
Namun kini apa yang terjadi?
Semua berubah,tak seperti biasa
Jarak memisahkan kita
Tatap tak lagi seperti biasa
Ucap tak lagi saling pandang mata
Pandemi datang tiba-tiba
Dan tak tau kapan akan reda
Semuah berubah, tak lagi sama
Tak hanya kota atau daerah ataupun Indonesia
Namun ini mengancam bumi raya
Bertemu? Entah pukul berapa
Rindu? Jelas ada
Namun akan lebih baik redakan saja
Dengan hal yang mengalihkan dan berfaedah
Tak lupa doa pada sang kuasa
Agar pandemi segera tiada
Agar kita semua baik-baik saja
Lamongan,26 Mei 2020
Komentar
Posting Komentar