SURGA KECILKU
Michael Guru.M
sumber: lakilakibaru.co.id
Namaku
Michael aku hidup dari sebuah keluarga yang sederhana meskipun demikian aku dan
keluargaku masih bisa memenuhi kebutuhan hidup kami sehari-hari dan kami juga masih
bisa merasakan kebahagiaan sama seperti keluarga umum lainnya. Ayahku bernama Bala
dan Ibuku bernama Gemma. Aku memiliki dua Kakak perempuan yaitu Maria dan
Elisabet. Ini adalah awal perkenalan singkat tentang aku dan keluargaku. Sekarang
aku akan menceritakan kisah hidupku, kisah tentang bagaimana aku dilahirkan dengan
perjuangan seorang Ibu yang mempertaruhkan hidup dan matinya demi sang buah hati.Waktu
itu di Rs.Elisabeth pada selasa pagi aku dilahirkan. Aku memang tidak melihat apa
yang terjadi pada saat itu, tapi aku bisa merasakan rasa sakit dari perjuangan seorang
ibu yang berusaha agar anaknya bisa terlahir sempurna ke dunia. Tapi mungkin Tuhan
berkehendak lain Dokter malah memfonis Ibuku kalau aku menderita penyakit hydrosifallus
(penyakit yang terjadi akibat penyumbatan cairan darah pada bagian otak sehingga
menyebabkan ukuran kepala menjadi besar dan melebihi ukuran kepala normal pada manusia
umumnya). Tapi pada waktu itu ibuku tidak pernah berfikir untuk menyalahkan siapapun
dia malah menanggap kalau apa yang Tuhan berikan kepadanya saat itu merupakan anugerah
terindah dalam hidupnya yang harus ia jaga hingga kelak nanti.
Begitulah
sosok ibu yang aku kagumi lewat perbuatannya,lewat perhatian dan kasih sayang
yang ia berikan kepadaku,lewat pengorbanan yang dilandasi dengan cinta yang tulus dan ikhlas mungkin tanpa
pengorbanannya aku tidak bisa merasakan kehangatan mentari pagi dan aku tidak akan
pernah bisa melihat keindahan dibalik surge kecil ini. Mungkin kelahiranku didunia
ini adalah awal dari sebuah perjalanan hidup yang diberikan olehTuhan untukku
agar kelak aku dapat mengerti apa makna dan arti dari sebuah kehidupan itu sendiri
dengan begitu aku akan belajar untuk lebih menghargai hidup yang tuhan berikan untukku
dan berusaha untuk tidak menyia-nyiakannya.
Itulah
sebait kisahku yang masih tersimpan hangat dalam memoriku, tetapi tidak hanya sampai
disitu saja masih banyak lagi kejadian dan peristiwa yang aku alami yang belum
kalian ketahui. Sekarang aku akan menceritakan kepada kalian tentang peristiwa
yang aku dan keluarga kualami di malasyia timur. Waktu itu di malasyia timur tepatnya di Sabah pada Hari
Kamis subuh aku dan keluarga ku dilanda musibah banjir rumah yang kami tempati saat
itu habis terbawah arus banjir yang begitu deras dan tidak ada satu barang pun
yang tersisa akibat dari banjir tesebut.Tidak hanya rumah kami saja yang
menjadi korban banjir itu masih banyaklagiwarga lain yang rumahnya habis tersapu
banjir. tapi untungnya aku dan keluargaku selamat dari peristiwa yang menggentingkan
ratusan massa pada saat itu.Dan kami sangat bersyukur sekali pada tuhan karena masih
memberi kami sekeluarga kesempatan untuk tetap hidup berziarah di dunia kecil ini.
Tapi
dari peristiwa itu tidak sedikit juga warga yang menjadi korban jiwa didalamnya.Tidak
bisa aku bayangkan pada saat itu pasti banyak sekali air mata yang berjatuhan dari
setiap keluaraga korban yang ditinggalkan akibat dari kejadian tersebut. Dari peristiwa
diatas aku jadi semakin sadar bahwa hidup yang tuhan berikan untukku lebih berarti
dari apapun yang ada di dunia ini dan aku juga bisa belajar untuk tidak mempermainkan
hidup yang diberikan tuhan untukku dan menjadikan hidupku lebih berarti dan bermanfaat
untuk orang yang ada di sekelilingku terutama keluargaku sendiri.
Komentar
Posting Komentar