Kisah Inspiratif - Mengabdi dengan Hati

Hati Raja di Tangan Allah | GKKK Malang

sumber: gkkmalang.org

MENGABDI DENGAN HATI

Oleh : Rosnani

 

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ

Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku

Alasan kuat dalam hati kecilku adalah melakukan sesuatu dengan mengharap ridho dari Allah SWT, karena pada hakikatnya kita diciptakan didunia bukan hanya untuk makan, minum, dan tidur saja. Tapi tujuan kita hidup yang abstrak adalah untuk mengabdikan diri kepada Sang Pencipta.

Semua berawal pada tahun 2017, Saat itu aku baru tamat SMA dan langsung memasuki dunia perkuliahan. Aku mengambil program studi Pendidikan Agama Islam. Meskipun aku dari keluarga sederhana aku tetap bersemangat untuk kuliah. Dari lima bersaudara aku dan kakakku yang sedang kuliah, dan adik-adikku saat itu  ada yang masih SMA, dan ada juga yang masih SD. Melihat kondisi ekonomi keluargaku yang pas-pasan aku memutuskan untuk kuliah sambil bekerja. Ini lah pilihanku, dengan ini aku merasa bisa sedikit mengurangi beban orangtuaku. Hari-hari pun terus berlalu, aku tetap semangat menjalani rutinitasku dengan menyempatkan diriku kuliah sambil bekerja dan ngerjain tugas kuliah sambil bekerja, ini sudah berlangsung selama tiga tahun.

Ketika aku baru semester satu, Aku melamar kerja sebagai telly (Menghitung kue semprong) dan akhirnya aku diterima disana. Walaupun beda sama jurusan kuliahku, itu tidak merubah niatku untuk kuliah sambil bekerja. Jarak yang ku tempuh dari rumahku ke tempat kerja sekitar 16 km dan aku harus tiba ditempat kerja pukul 05.00 pagi dan selesai sekitar pukul 15.00 wib, itu berlangsung selama satu tahun. disana aku harus menghitung semua kue semprong yang sudah dibikin oleh pekerja disana, setelah kue semprong itu selesai dihitung, aku juga harus memilih kue semprong yang bagus untuk dikemas di dalam toples selanjutnya kue yang  warnanya belang dan hangus akan diketepikan. Saat itu gajiku Rp. 30.000 perhari dan akan dipotong kalo aku kuliah (tidak masuk kerja). Alhamdulillah gaji yang pas-pasan cukup untuk membiayai kuliahku walaupun tidak dapat memenuhi kebutuhanku yang lain.

Kerja sebagai telly memang sangat memeras pikiran karena aku harus menghitung kue semprong dari pagi sampai sore, dan susah membagikan waktu untuk mengerjakan tugas kuliah. Akhirnya ketika aku sudah memasuki semester tiga, aku mencoba melamar kerja di salah satu toko parfum yang tidak jauh dari kampusku, Aku diterima disana dan aku diperbolehkan untuk kuliah sambil kerja. Namun jarak tempat kerja ke rumahku semakin jauh sekitar 18 km. disana aku mulai bekerja dari jam 07.30 pagi sampai jam 21.30 wib. Walaupun aku bekerja dari pagi sampai malam tetapi aku tetap semangat, karena ini adalah pilihanku. Aku harus tetap tegar menghadapi ini semua.

Ada kalanya aku meneteskan air mata ketika pulang kerja karena merasa lelah harus kuliah sambil kerja. Pulang kerja seharusnya langsung istirahat tetapi tidak dengan diriku aku harus menyelesaikan tugas kuliah yang sudah menumpuk, bahkan aku juga membantu teman-temanku untuk menyelesaikan tugasnya, mereka akan membayar satu tugas kuliah sekitar lima belas ribu, dan itu dapat aku gunakan untuk menambah biaya kuliahku.

Ketika semangatku mulai down dengan rutinitasku saat ini, Orangtua ku selalu memberi nasehat dan men-support agar aku tetap semangat menjalani ini semua, orangtuaku selalu mengatakan bahwa “hidup ini harus ceria, tetap semangat, sabar dan selalu bersyukur atas nikmat yang telah Allah berikan kepadamu. Masih banyak orang diluar sana yang pengangguran ingin memiliki pekerjaan sepeti kamu nak.” Berkat motivasi yang selalu diberikan orangtuaku, membuat aku sampai saat ini masih bisa betahan. Alhamdulillah aku menikmati kuliahku sambil bekerja yang sudah berlangsung selama 3 tahun. Emang sih, Kuliah sambil bekerja adalah hal yang tidak mudah untuk dilakukan oleh semua orang. Harus pandai membagi waktu antara kuliah dan bekerja, serta menyempatkan waktu untuk ngerjain tugas kuliah disela-sela kesibukan dalam bekerja. Tapi, tidak ada yang tidak mungkin jika kita berniat melakukannya dengan hati yang tulus dan mengharap ridho dari Allah sebagai bentuk pengabdian dan ibadah kepada Allah SWT, Maka semuanya akan terasa mudah.

Keadaan terpuruk bukanlah buruk apabila kita hadapi dengan hati yang tenang dan bijak. Apalagi, jika disertai perjuangan terus-menerus pantang mundur dan diiringi doa yang tulus..!!!

 

Biodata Saya

Nama Lengkap: Rosnani

Alamat Lengkap: Jl. Stadion Desa Mekong, Kec. Tebing. Tinggi. Barat. Kab.Kep.Meranti, Provinsi Riau

Tempat.Tanggal.Lahir : Alahair, 14 Oktober 1999

No Watshapp : 082287570277

Instagram/Facebook : @rosnani_141099/Rosnani nany

Hobi/Cita-cita: Menulis/Motivator dan Guru

Status: Mahasiswa

 



Komentar