RAMADHAN
DI TENGAH PANDEMI COVID-19
Oleh: Nur Atika
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokaatuh.
Bersyukur kepada Allah subhanahu
wata'ala, bersholawat kepada Nabi Muhammad shollallahu 'alaihi wassalam. Pada
kali ini, saya akan memberikan sedikit kisah inspiratif di bulan Ramadhan
selama pandemi covid-19 ini melanda Indonesia.
Sebelum lanjut, kita harus mengetahui apa itu pandemi?
Perlu diketahui bahwa pandemi memiliki
beberapa istilah yang hampir mirip namun memiliki makna yang berbeda seperti
epidermi,dll. Jadi, pandemi adalah penyakit yang menyebar secara global yang
meliputi geografis secara luas. Virus corona yang menyebabkan penyakit covid-19
ini, saat ini dinyatakan oleh WHO sebagai pandemi. Karena, penyakit yang
pertama kali muncul di Wuhan, Tiongkok tersebut telah menyebar ke penjuru dunia
dan salah satunya Indonesia.
Dengan adanya pandemi covid ini,
sehingga masyarakat dianjurkan untuk melakukan aktivitas di Rumah (seperti
beribadah, belajar, dan aktivitas lainnya), melakukan sosial distancing dan masyarakat
dianjurkan untuk menjaga kebersihan.
Di bulan Ramadhan tahun ini, tanpak ada
yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Dimana, masyarakat dianjurkan untuk
melakukan shalat tarwih dan shalat Idul Fitri di Rumah saja, tentunya ini
merasa aneh bagi kita.
Jika diingat-ingat Ramadhan tahun lalu,
di Bulan yang penuh berkah ini kita masih sibuk dengan pekerjaan masing-masing.
Begitu juga dengan saya sebagai Mahasiswa yang merantau ke kampung orang demi
menuntun ilmu, saya masih sibuk kuliah dan kerja tugas dari dosen.
Di tengah pandemi covid-19 ini, kita
jangan hanya melihat sisi negatifnya
saja, akan tetapi juga lihat sisi positifnya. Di bulan Ramadhan tahun lalu,
yang biasanya sibuk bekerja, sibuk kuliah, dan sibuk dengan pekerjaan
masing-masing yang jarang berkumpul dengan keluarga. Yang di tahun kemarin,
kita masih sibuk-sibuknya dengan pekerjaan masing-masing, meskipun Hari Raya
sudah dekat tapi itu adalah tuntutan tugas yang harus profesional. Namun, di
tahun ini dengan adanya anjuran untuk stay at home kita bisa berkumpul
dengan keluarga, kita menikmati bulan Ramadhan tahun ini bersama keluarga.
Selain itu, kita juga memiliki banyak
waktu luang untuk lebih memperbanyak amal-amalan kita di bulan Ramadhan tahun
ini, seperti membaca al-Qur'an, berdzikir dan shalat sunnah duha, dll.
Demikian yang sempat saya tuliskan, semoga bermanfaat
bagi kita semua dan bisa mengambil hikmahnya.
Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokaatuh.
BIODATA PENULIS
Nur Atika dilahirkan di Baranti Sulawesi
Selatan, pada tanggal 02 Juni 1999. Anak kedua dari tiga bersaudara dari
pasangan Bapak Abd. Kadir dan Ibu Hatimah. Ia memulai pendidikan dasar di SD
Negeri 3 Baranti tamat tahun 2011. Selanjutnya, dia melanjutkan pendidikannya
di sekolah tingkat pertama di MTs Negeri 1 Sidrap tamat tahun 2014. Kemudian
melanjutkan pendidikan Sekolah Menengah Atas di Madrasah Aliyah Negeri 1 Sidrap
tamat tahun 2017. Pendidikan berikutnya ia melanjutkan pendidikannya di
perguruan tinggi IAIN PAREPARE mengambil jurusan Pendidikan Agama Islam.
Keinginannya untuk menulis sudah ada
sejak ia duduk di bangku sekolah menengah atas sampai sekarang, namun karena
belum memiliki arahan, suport dan motivasi sehingga keinginannya itu terpendam.
Akan tetapi, dia mulai mencoba menulis di salah satu platform
"Noveltoon". Dia mencoba menulis novel pertamanya di sana meskipun
dia sangat baru untuk menulis, tapi karena tekad dan kemauan yang kuat sehingga
dia memberanikan diri untuk menulis, meskipun masih harus banyak belajar lagi.
Dia juga mencoba menuangkan ide dan gagasannya di blog pribadinya.
Ig: nuratika_kadir
Fb: Nuratika Kadir
E-mail: nuratika0301@gmail.com
Blog: nuratikaizzatunnisa.blogspot.com (ini baru karena
blog yang satunya hilang)
Nama author yang digunakan di noveltoon: Izzatunnisa
Komentar
Posting Komentar