Cover One Piece
Stampede. Sumber: m.imdb.com
REVIEW FILM:
ONE PIECE STAMPEDE (2019)
Siapakah yang
tidak kenal dengan anime yang populer saat ini yang ditulis oleh Ichiro Oda?
Tentu semua orang mengetahuinya yaitu One Piece. Salah satu karya terbaik yang
diminati oleh pengemar dari seluruh manca negara. Untuk melanjutkan
pertualangan dan kisah seru serta kesuksesannya, dalam memperingati 20 tahun anime One Piece, tahun 2019 rilis
seri movie ke 14 terbaru yang berjudul STAMPEDE.
Film One Piece:
Stampede bercerita tentang sebuah festival besar bajak laut yang dibuat oleh
bajak laut dan dihadiri oleh bajak laut di seluruh dunia. Tentu dalam festival
ini semua bajak laut hadir termasuk salah satu bajak laut muda terkenal dengan
sebutan kaisar kelima yakni Bajak Laut Topi Jerami yang langsung dipimpin oleh
Monkey D Luffy. Selain itu tokoh-tokoh para bajak laut baru di generasi
terburuk (supernova) juga hadir memeriahkan seperti: Trafalgar D Water Law,
Eustass Kidd, X Drake, Urouge, Scratchmen Apoo, Basil Hawkins, Capone Bege,
Jewelry Bonnie, dll serta juga diikuti beberapa tokoh dari Angkatan laut,
Shichibukai, dan Revolusioner.
Perjalanan awal
dalam film ini dibuka dengan tantangan pendakian menuju suatu pulau diatas air
yang berisi tentang peninggalan raja bajak laut legendaris yaitu Gold D Roger.
Dalam pendakian tersebut banyak para rokiee dan bajak laut mampu menuju pulau
tersebut tak terkecuali Luffy dengan kapal terbaiknya yaitu Thousand Sunny.
Pada awalnya semua berjalan lancar seluruh peserta saling bertempur satu demi
satu untuk mendapatkan harta karun tersebut yang berada di puncak. Namun tiba-tiba
tentara angkatan laut ikut campur dalam acara tersebut yang membawa seluruh
awak kapalnya sehingga membuat seluruh bajak laut lari dan kembali untuk saling
menyelamatkan.
Usopp Terluka.
Sumber:youtobe.com
Keadaan juga
semakin buruk dengan adanya seseorang yang melukai usopp hingga terluka parah
oleh seseorang yang dikenal Douglas Bullet yang dikenal Anak Iblis. Bullet
selain melukai usopp juga membawa peninggalan harta karun raja bajak laut untuk
meraih One Piece. Tentu Luffy yang melihatnya tak kenal takut ,dan berani untuk
berkata kepada Bullet “jika kamu melukai temanku maka kamu tahu apa akibatnya”.
Bullet yang mendengar tertawa sehingga dengan hal ini Luffy dan seluruh para
Bajak Laut Generasi terburuk bertempur bersama untuk merebut harta karun
tersebut.
Pemimin Bajak
Laut Generasi Terburuk (Supernova) sumber:youtobe
Pertempuran tak
bisa dihelai, adu kekuatan antar para pemimpin bajak lautpun terjadi. Namun
situasi semakin memburuk setelah Bullet mengeluarkan Haki dan buah Iblisnya
yang membuat semuanya terkaget karena kekuatan yang sangat luar biasa. Dan
bahkan yang mengejutkan buah iblisnya telah mencapai awakening tertinggi yang
bahkan dapat mengabungkan seluruh benda yang ada sekitar dan membentuk sebuah
moster yang membuat kapten Bajak Laut generasi terburuk kalah kekuatan.
Zoro vs Admiral
Fujitora. sumber:youtobe
Disisi lain dua
pergerakan telah terjadi. Zoro dan seluruh aliansi armada besar Topi Jerami
mencari jalan keluar untuk bisa terbebas dari kepungan para angkatan laut yang
ingin melakukan Buster Call yang dapat melenyapkan seluruh pulau tersebut.
Namun sayangnya, baru dimulai Zoro sudah mendapat perlawan kuat dari salah satu
admiral angkatan laut tertinggi yakni Fujitora. Tanpa basa basi keduanya
melakukan serangan dengan kuat tanpa memperdulikan hal lainnya. Bahkan jurus
andalan dari kedua kubu saling digunakan yang pada akhirnya Admiral Fujitora
mengeluarkan sebuah meteor sebagai ungkapan perpisahan darinya kepada lawannya
yitu Zoro.
Selain itu disisi
lain Brook, Trafalgar D Law, Nico Robin dan Sanji melakukan pencarian tentang keanehan
kejadian ini di bawah tanah. Ditengah perjalanan mereka dikejutkan dengan
kedatangan seorang Angakatan Laut yang sudah tak asing yakni Smoker. Tujuan
mereka datang ke tempat tersebut sama
yakni mencari tahu kekacauan dan asal usul semuanya ini. Awalnya mereka saling
bertempur walaupun telah menjelaskan alasannya berada di tempat tersebut. Namun
berkat panggilan wakil Smoker, mereka kembali ke atas pulau dan terkejut
mengetahui bahwa semua ini memang sudah direncanakan oleh seseorang yaitu Buena
Festa. Hal mengejutkannya lagi dimata mereka Douglas Bullet yang berdiri tegak
dengan seluruh para pemimpin bajak laut generasi terburuk tergeletak.
Alinasi
Pahlawan. sumber:youtobe
Luffy yang
tersisa kekuatan dan keberaniannyapun masih ingin bertarung melawan Douglas
Bullet yang telah membentuk moster armor raksasa dengan dilapisi kekuatan
hakinya. Dengan banyaknya kerjadian mengejutkan tersebut, maka para ksatria
pemberani pun muncul kembali dengan membentuk aliansi aneh. Alasannya aliansi
eneh ini karena empat kekuatan terbesar bersatu yaitu Bajak Laut, Angkatan
laut, Shichibukai, dan Revolusioner. Tapi perlu diketahui bahwa mereka yang
membentuk aliansi ini adalah ksatria yang sejati yang memiliki prinsip yang
sama yakni menjadi terkuat dengan kebenaran dan keyakinan sendiri tanpa
dipengaruhi oleh orang lain. Aliansi berbeda ini dimulai dengan Crocodile yang
sebelumnya pernah melawan Bullet di masa lalu menemui Law memberitahu cara
mengalahkannya. Law yang kuatpun meminta kerjasama dari Smoker, Sabo dan Boa
Hancok bekerjasama mengalahkannya termasuk juga meminta luffy untuk
bekerjasama.
Tanpa berfikir
panjang, luffy yang berkata “ketika ada kalian orang-orang kuat kita akan
menang” langsung kembali mengunakan Gear Four untuk membuat serangan Kong Kong
Gun yang sangat besar. Sebelum serangan itu terjadi para aliansi berbeda diatas
terlebih dahulu berencana menghancurkan dan melemahkan armor dari Bullet
sehingga pukulan Luffy mampu menghancurkan Armor tersebut.
Tak lama Bullet
kembali mencoba mengembalikan armornya yang hancur, namun sniper di kru Topi Jerami
telah memberi tembakan pop green yang mengagalkan kembali armor tersebut
sehingga Luffy mampu mengalahkannya dan kembali mendapatkan harta karun raja
bajak laut tersebut. Disaat dibuka, harta karun yang berisi Eternal Pose
menuju Pulau Terakhir yakni One Piece di Pulau Raftel kembali diperebutkan dua
komandan terkuat yakni Crocodile dari pihak Bajak Laut dan Juga CP-0 dari
pemerintah. Namun sayang aksi mereka digagalkan oleh para kru terkuat Topi
Jerami yakni Zoro dan Sanji. Sebelum mereka bertarung kuat Luffy yang merasa
itu tak penting baginya langsung menghancurkannya dengan tangannya sendiri.
Semua bajak laut, pemerintahan, dan angkatan laut terdiam dan terkejut dengan
perbuatan luffy. Wajah yang tersenyum hanya ada di para kru Topi Jerami karena
kaptennya berkata bijak dan menarik kepada krunya yakni “aku ingin kita mendapatkannya
dengan perjuangan kita dan aku tidak ingin mengakhiri dengan seperti ini untuk
menjadi seorang raja bajak laut”.
Keterangan One Piece Stampede
Tanggal Liris
Perdana : 1 Agustus 2019
secara perdana di seluruh dunia di Osaka Station City Cinema di Osaka .
Tanggal Liris
di Japan : 9 Agustus 2019
Tanggal Liris
di Indonesia : 18 September 2019 di
Bioskop.
Sutradara : Takashi Otsuka
Pengarang : Eiichiro Oda
Komentar
Posting Komentar