Peristiwa Penting Hijrah Nabi di Habasyah, Thaif dan Yasrib


PERISTIWA PENTING HIJRAH NABI :
(Habasyah , Thaif Dan Yasrib)


A. Negeri Tujuan Pertama Nabi
Pada tahun ke4 – 5 kenabian terdapat persitiwa penting dalam sejarah umat Islam dimana keadaan waktu itu keadaan social dan politik umat muslim tidak menguntungkan di kota Mekka banyak umat Islam yang mendapatkan destrikiminasi dari kafir Quraisy pada kondisi seperti itu turunlah surah Az – Zumar ayat 10 yang di perintahkan oleh Allah untuk berhijrah.[1]
Rasulullah berhijrah bersama para pengikutnya untuk hijrah keHabsyi karna Rasulullah mengetahui disana terdapat seorang raja Ashnama an – Najasyi yang sangat bijaksana. Pada bulan rajab tahun ke5 kenabiaan berangkatlah 11 orang laki - laki dan 4 wanita, rombongan ini diketuai oleh Utsman bin Affan dan Ruqqayah lalu Zubair bin Awwam, Abdurahman bin Auf, Mush’ab bin Umair, Abu Salaman serta istrinya Ummu Salaman dan Utsman bin Mad’zu.( Tim Media Adi Karya, hlm 13)
Mereka diterima baik oleh Raja An-Najasyi bahkan raja memberika perlindungan dan mengizinkan orang Islam untuk beribadah dan boleh menetap diHabsyi selamnya ini peristiwa pertama dimana Islam bisa menyebar di Afirkan Raja An – Najsyi memberikan kaum muslim Negari terletak disebelah utara profinsi Tigray
Setelah 3 bulan bermungkim di Habsyah terdapat kabar bahwa orang – orang makkah telah berpindah keyakinan dan meraka telah beriman kepada Allah, setelah mendapatkan kabar seperti ini Utsman bin Mad’zun kembali ke Mekkah tetapi itu hanya tipu muslihat agar umat muslim kembali ke Mekkah maka para sahabat kembali ke Habasyah bersama rombongan lain. ( Hernila, ida, 2014: 39)
Rombongan ini disebut hijrah Habsyah periode II hijrah ke2 ini diketahui oleh Ja’af bin Abi Thalib yang berdiri dari 83 pria dan 18 wanita .lalu ketika itu kondisi sedikit kacau ketika orang kafir mengirim 2 orang yaitu Abdullah bin Abi Rabi’an dan Ami bin Al Ash bin Wail As Sahmi mereka memberi hadiah untuk raja An- Najsyi tujuan meraka kesana pertama karana orang kafir takut Islam berkembang di Habasyah kedua, untuk merusak hubungan baik anatara raja An – Najsyi dan orang – orang Islam di saat seperti itu Raja An – Najasyi memita klarifikasi mengenasi ajaran Islam lalu Ja’far bin Abi Thalib memberikan statmen ajaran Islam yang bertolak belakang dengan ajaran Nasrani maka setelah itu Raja berpindah masuk Islam misi orang kafir pun gagal karna Raja menolak dengan tegas (jurnal Islam Digest, 2011. 1) sesudah peristiwa itu banyak para sahabat yang menetap dan menyebarkan dakwa Islam di Habsyah


B. Misi ke Thaif
Pada tahun 10 kenabian disebutkan dengan ‘amul huzni’ karna di tahun ini dimana orang pulang tercinta meningalnya yaitu Siti Khadijah dan Abu Thalib mereka ialah sosok penguat, pembela dan pelindung yang ditakuti oleh masyrakat Mekkah
Ketika itu orang orang kafir semakin menjadi – jadi pada bulan syawwal tahun ke10 kenabiaan / Mei tahun 619 M. Rasulullah meninggalkan Mekkah dan pergi ke Thaif bersama Zaid bin Haritsah yang berjarak 60 m darikota mekkah, alasan nabi Muhammad memilih Thaif yaitu ;
1)                       Thaif merupakan kota kedua setelah Madinah dan jarak Thaif ke Mekkah tidak terlalu jauh dan Thaif sebagai kota yang istimewa sesuai firman Allah Q.S Az – Zuhruf : 31[2]
2)                       Meminta pertolongan keluarga yang ada di Thaif yaitu kinanah yang bergelar Abu Jalil dan Mas’ud yang bergelar Abu Kuhal serta Habla mereka ialah para tokoh penguasa di Thaif yang berasal dari  keturunan Tsaqifi yang masih memiliki hubungan kekerabatan.
Ketika tiba di Thaif nabi di caci maki bahkan beliau di usir dengan cara yang tidak terhormat dipukuli batu dan kotoran hal ini membuat nabi terluka. Alasanya mereka tidak mau membantu nabi karna untuk menhindari konflik terhadap Mekkah selain itu Abu Jahal juga memfitna nabi.
Nabi dan Zabit pergi dengan kondisi terluka ketika di perjalanan beliau beristirahat dikebun anggur milik Uthbah dan Syaibah anak Rabiah lalu mereka menyuruh budak mereka bernama Addas yang beragama Nasrani untuk memberikannya anggur, ketika Nabi mengucapkan ‘Bismillah’ membuat Addas takjub dan setelah itu Addas masuk Islam. Setelah itu nabi melanjutkan perjalan dan sampailah di tempat Qarn Al- Manzil malaikat penjaga gunung yang menunggu perintah nabi untuk menghancurkan kota Thaif tetapi nabi-pun menolaknya dan turunlah Surah Al – Ahqaf 29 -32 setelah mendengar berita itu nabi tidak galau lagi dan melanjutkan perjalannya menuju Mekkah
Sebelum sampai di Mekkah nabi ke gua hira lalu mengutus Al – Muth’im untuk meminta tolong dan mendapat perlindungan ketika sampai beliau dirukun Yamani beliau melakukan thawaf dan sholat kemudia pulang kerumah.
C. Yastrib
Pada suatu hari saat Rasulullah hampir melakukan ritual haji datanglah 10 orang dari yastrib lalu nabi menyampaikan risalah Islam lalu Rasulullah menceritakan kondisi umat Islam saat itu dan pemuda itu masuk Islam lalu pemuda itu kembali ke yastrib dan memberitahu ada nabi terakhir yang akan menyampaikan risalah dan penduduk yasrib menerima kedatangan nabi.
Pada tahun 12 kenabian /621 M nabi menemui 12 jamaah haji dari yastrib, diantaranya 9 orang dari Khurzraj dan 3 dari Aus pertemuan ini berada dibukit Aqabah di bukit ini menjadi bukti perjanjian Aqabah perjanjiannya ialah( Herlina,ida. 2014 : 90)

1)                       Tidak mempersekutukan Allah.
2)                       Tidak mencuri.
3)                       Tidak berdusta.
4)                       Tidak membunuh anak perempuan.
5)                       Tidak memfitnah.
6)                       Tidak melakukan hal tercelah dan setia kepada Allah dan Rasulnya.
Pada tahun ke13 kenabian / 622 M 73 Orang yang dipimpin oleh Al – Barra bin Ma’rur bersama Mush’ab bin Umar datang menemui beliau dibukit Aqabah gar beliau hujrah ke Yastrib terdapat baiat Aqabah ke II dan isinya:(Thohari, Muhammad Amin, 2014 : 45)
1)                       Penduduk Yastrib siap melindungi Nabi.
2)                       Penduduk Yastrib ikut berjuang dan membela agama Islam dengan harta dan jiwa.
3)                       Penduduk Yastrib ikut memajukan agama Islam dan menyiarkan kepada kerabat.
4)                       Penduduk Yasrib siap menerima resiko dari tantangan yang akan dihadapi.
Ketika mendapat perlindungan dari orang Yasrib maka nabi memerintahkan umat muslim untuk hijrah ke Yasrib.Pada tahun 622 M 12 Rabbiul awal pemeluk Islam sudah mencapai lebih 500 orang Yasrib semakin berkembang setelah ada nabi adapun kebijakan nabi saat di yastrib.

Daftar Pustaka
   Syaikh Shafiyyurahman al- Mubarakfuri.2012.Ar – Rahiq Al- Makhtum. Jakarta : Darul Haq.  Thohari, Muhammad Amin. 2014.Sejarah Kebudayaan Islam pendekatan Saintifik Kurikulum 2013 Madrasah Tsanawiyah 7. Jakarta :Kementrian Agama. Jurnal Islam Digest. 2011. Republika. Hernila, Ida. 2014. Sejarah Kebudayaan Islam pendekatan Saintifik Kurikulum 2013 Madrasah Ibtidayah 4. Jakarta :Kementrian Agama. Tim Media Adi Karya. Sejarah Kebudayaan Islam 10 Madrasah Alyah. Solo : CV Media Adi Karya Grafika


[1] Syaikh Shafiyyurahman al- Mubarakfuri, Ar – Rahiq Al- Makhtum. Jakarta : Darul Haq 2012: 121)
[2] Thohari, Muhammad Amin, Sejarah Kebudayaan Islam pendekatan Saintifik Kurikulum 2013 Madrasah Tsanawiyah 7. Jakarta :Kementrian Agama 2014 : 43

Komentar