PEMIKIRAN PENDIDIKAN ISLAM
Oleh : Ali Hasan Assidiqi
BAB I
A. Pengertian
Pemikiran Pendidikan Islam
Secara etimologi pemikiran berasal dari kata dasar pikir, berarti proses, cara atau perbuatan memikir yaitu menggunakan akal budi untuk memutuskan suatu persoalan dengan mempertimbangkan segala sesuatu secara bijaksana. Dalam konteks ini pemikiran dapat diartikan sebagai upaya cerdas (ijtihad) dari proses kerja akal dan kalbu untuk melihat fenomena dan berusaha mencari penyelesaiannya secara bijaksana sedangkan pendidikan, secara umum berarti suatu proses perubahan sikap dan tingkah laku seseorang atau sekelompok orang (peserta didik) dalam usaha mendewasakan manusia (peserta didik),melalui upaya pengajaran dan latihan. Serta proses perbuatan dan cara-cara mendidik. Dengan berpijak pada definisi diatas. maka yang dimaksud dengan pemikiran pendidikan islam adalah proses kerja akal dan kalbu yang dilakukan secara bersungguh-sungguh dalam melihat berbagai persoalan yang ada dalam pendidikan islam dan berupaya untuk membangun sebuah peradaban pendidikan yang mampu menjadi wahana bagi pembinaan dan pengembangan peserta didik secara paripurna..
Secara etimologi pemikiran berasal dari kata dasar pikir, berarti proses, cara atau perbuatan memikir yaitu menggunakan akal budi untuk memutuskan suatu persoalan dengan mempertimbangkan segala sesuatu secara bijaksana. Dalam konteks ini pemikiran dapat diartikan sebagai upaya cerdas (ijtihad) dari proses kerja akal dan kalbu untuk melihat fenomena dan berusaha mencari penyelesaiannya secara bijaksana sedangkan pendidikan, secara umum berarti suatu proses perubahan sikap dan tingkah laku seseorang atau sekelompok orang (peserta didik) dalam usaha mendewasakan manusia (peserta didik),melalui upaya pengajaran dan latihan. Serta proses perbuatan dan cara-cara mendidik. Dengan berpijak pada definisi diatas. maka yang dimaksud dengan pemikiran pendidikan islam adalah proses kerja akal dan kalbu yang dilakukan secara bersungguh-sungguh dalam melihat berbagai persoalan yang ada dalam pendidikan islam dan berupaya untuk membangun sebuah peradaban pendidikan yang mampu menjadi wahana bagi pembinaan dan pengembangan peserta didik secara paripurna..
B. Tujuan
Pemikiran Pendidikan Islam
Secara khusus pemikiran pendidikan islam memiliki tujuan sangat komplek diantaranya adalah :
Secara khusus pemikiran pendidikan islam memiliki tujuan sangat komplek diantaranya adalah :
- Untuk
membangun kebiasaan berpikir ilmiah, dinamis dan kritis terhadap
persoalan-persoalan di seputar pendidikan islam.
- Untuk
memberikan dasar berfikir inklusif terhadap ajaran islam dan akomodatif
terhadap perkembangan ilmu pengetahuan yang dikembangkan oleh intelektual
diluar islam.
- Untuk
menumbuhkan semangat berijtihad, sebagaimana yang ditujukan oleh
Rosulullah dan para kaum intelektual muslim pada abad pertama sampai abad
pertengahan, terutama dalam merekonstruksi sistem pendidikan islam yang
lebih baik.
- Untuk
memberikan kontribusi pemikiran bagi pengembangan sistem pendidikan
nasional.
C. Pentingnya
Pendidikan Islam
Pendidikan
merupakan kata kunci untuk setiap manusia agar ia mendapatkan ilmu. Hanya
dengan pendidikanlah ilmu akan didapat dan diserap dengan baik. Tak heran bila
kini pemerintah mewajibkan program belajar 9 tahun agar masyarakat menjadi
pandai dan beradab. Pendidikan juga merupakan metode pendekatan yang sesuai
dengan fitrah manusia yang memiliki fase tahapan dalam pertumbuhan.
Pendidikan
Islam memiliki 3 (tiga) tahapan kegiatan, yaitu: tilawah (membacakan ayat
Allah), tazkiyah (mensucikan jiwa) dan ta’limul kitab wa sunnah (mengajarkan al
kitab dan al hikmah). Pendidikan dapat merubah masyarakat jahiliyah menjadi
umat terbaik disebabkan pendidikan mempunyai kelebihan. Pendidikan mempunyai
ciri pembentukan pemahaman Islam yang utuh dan menyeluruh, pemeliharaan apa
yang telah dipelajarinya, pengembangan atas ilmu yang diperolehnya dan agar
tetap pada rel syariah. Hasil dari pendidikan Islam akan membentuk jiwa yang
tenang, akal yang cerdas dan fisik yang kuat serta banyak beramal.
Pendidikan
Islam berpadu dalam pendidikan ruhiyah, fikriyah (pemahaman/pemikiran) dan
amaliyah (aktivitas). Nilai Islam ditanamkan dalam individu membutuhkan
tahpan-tahapan selanjutnya dikembangkan kepada pemberdayaan di segala sektor
kehidupan manusia. Potensi yang dikembangkan kemudian diarahkan kepada
pengaktualan potensi dengan memasuki berbagai bidang kehidupan. (QS. Ali Imran
(3) : 103)
Model-Model
PENDIDIKAN ISLAM SEPERTI :• Pesantren, Madrasah, dan Sekolah • Pesantren
moderen dan salaf • Madrasah umum dan diniyah • Sekolah umum dan terpadu •
Model boarding scholl
According to Stanford Medical, It is in fact the ONLY reason this country's women get to live 10 years longer and weigh 19 kilos lighter than us.
BalasHapus(And actually, it is not about genetics or some hard exercise and absolutely EVERYTHING about "how" they eat.)
BTW, I said "HOW", not "what"...
TAP on this link to uncover if this quick questionnaire can help you find out your true weight loss possibility