MEWASPADAI KESALAHAN MAKNA
MAKAN MINUM DAN TIDUR DALAM BULAN
RAMADHAN
Oleh: Ali Hasan Assidiqi
(Artikel ini terbit juga di buletin jumat bulan juli 2018 edisi 1)
(Artikel ini terbit juga di buletin jumat bulan juli 2018 edisi 1)
“ Makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.” (QS.
Al-A’raf: 31)
Bulan Ramadhan merupakan salah satu
bulan yang sangat di harapkan oleh semua umat muslim di dunia untuk bisa
melaksanakan hal-hal ibadah yang lebih. Hal tersebut terjadi karena pada bulan
ini banyak hikmah-hikmah yang bisa diambil untuk melipatgandakan pahala
kebaikan dalam beribadah kepada Allah. Kegiatan tersebut seperti: membaca
al-Qur’an, shalat sunnah, berdoa, sedekah dan lainnya. Namun dibalik itu semua,
ada beberapa hal yang sangat jarang orang perhatikan dalam bulan Ramadhan ini.
Salah satunya adalah memaknai makan, minum dan tidur pada bulan Ramadahan.
Pada kesalahan makna makan dan minum,
tidak jarang dari umat muslim ketika waktunya berbuka atau selesai puasa mereka
menyiapkan berbagai macam makanan hingga tidak jarang dari mereka dalam sehari
itupula selalu makan dengan puas hingga lelah. Sementara dalam hal tidur, kita
sering menemukan istilah “tidur itu bernilai ibadah” sehingga
menyebabkan banyak muslim sering mengartikan dengan tidur dari dhuhur sampai
menjelang buka puasa (waktu ashar). Oleh
karena itu dalam artikel ini, penulis akan membahas tentang tiga permasalahan
diatas dan bagaimana tanggapan Islam dalam menanggapinya.
Makan
dan Minumn dalam Islam di Bulan Ramadhan
Pada bulan Ramadahan tidak sedikit orang
membuat berbagai variasi menu makanan dan minuman mereka. Walau hal itu
diperbolehkan, tetapi tidak pula dalam Islam berlebihan dalam memakannya atau
membuatnya hingga terdapat sisa yang tidak dimakan atau dihamburkan. Hal ini
sesuai dengan firman Allah: “Makan dan minumlah dan janganlah berbuat israf
(berlebihan), sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat israf(berlebihan)”
(Al-A’raf ayat 13). Dalam ayat ini menganjurkan agar makan dan minum merupakan
kebutuhan manusia namun tidak dianjurkan berlebihan karena berbahaya.
Hal tersebut semakin dijelaskan dan diperkuat oleh hadits
Rasulullah Saw dari Abu Hurairah bersabda: “sungguh sesuatu yang paling aku
khawatirkan menimpa kamu sekalian adalah nafsu yang mengebu dalam perut dan
kemaluanmu serta hal-hal yang menyesatkanmu dalam hawa nafsu“ (HR Ahmad).
Dari hal tersebut menjelaskan bahwa berlebihan dalam makan dan minum tidak
boleh dan dampaknyapun sangat berbahaya seperti banyak tidur, malas melakukan
sesuatu baik diwaktu malam dan siang. Hal ini pun pernah dicontohkan dalam
hadits shahih yaitu “Sesungguhnya orang yang paling banyak kenyang di dunia,
mereka adalah orang yang paling lapar di hari kiamat”. (Diriwayatkan
oleh Ibnu Abu Dunya, dengan tambahan tambahan: Maka Abu Juhaifah tidak
pernah makan memenuhi perutnya (kekenyangan) sampai meninggal dunia.
Dishahihkan oleh Al-Albany dalam kitab As-Silasilah
As-Shahihah, no 342).
Begitupula dalam hadits yang menjelaskan tentang pembagian
makan minum dan lainnya dalam perut manusia yang disabdakan oleh Nabi Muhammad
Saw “Tidak ada wadah yang dipenuhi anak Adam yang lebih buruk dari perutnya.
Cukuplah anak Adam mengkonsumsi beberapa suap makanan untuk menguatkan tulang
rusuknya. Kalau memang tidak ada jalan lain (memakan lebih banyak), maka
berikan sepertiga untuk (tempat) makanan, sepertiga untuk (tempat) minuman dan
sepertiga untuk (tempat) nafasnya." (HR. Tirmizi, no. 2380, Ibnu
Majah, no. 3349, dishahihkan oleh Al-Albany dalam kitab shahih Tirmizi, no.
1939). Oleh karena itu, dalam makan dan minum terutama bulan Ramadhan
selayaknya sesuai kebutuhan dan jika masih banyak sisa alangkah lebih baik di
berikan kepada teman atau tetangga sekitar yang membutuhkan agar berdampak
baik. Hal inipun juga disuruh oleh Nabi Muhammad Saw dalam sabdanya “makan,
minum, berpakaian dan bersedekahlah tanpa disertai berlebihan dan kesombongan”
(HR Abu Dawud dan Ahmad).
Tidur
dalam Islam di Bulan Ramadhan
Dalam hal ini banyak ditemukan muslim
pada bulan Ramadhan suka tidur siang hari hingga sore hari dan malamnya mereka gunakan
untuk bermain atau mengobrol saja sehingga mereka tidak merasa puasa sedikitpun
pada waktu itu. Bukan hanya itu kadang juga tidak jarang dari umat muslim
sampai lupa shalat karena tertidur pulas. Hal ini jika dikaitkan dengan bulan
Ramadhan sangat rugi besar apabila dalam malamnyapun tidur seperti biasa juga,
karena mengingat bulan Ramadhan adalah bulan penuh berkah dan berlipatnya
pahala kebaikan.
Sebagai seorang muslim alangkah baiknya
dalam hal ini dikurangi sehingga lebih banyak melakukan aktifitas ibadah. Hal
inipun sesuai perintah seperti apa yang diucapkan dari Hasan Al-Basri Ra
bahwasanya sesunguhnya Allah Swt menjadikan bulan Ramadhan sebagai saat untuk
berlomba-lomba dalan amal kebaikan dan bersaing dalam melakukan amal shaleh.
Yang mana dalam al-Quran terdapat dalam surah Al-Baqarah ayat 148 yaitu: “Dan
bagi tiap tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia hadapkan kepadanya. Maka
berlomba-lombalah dalam kebaikan. Dimana saja kamu berada pasti Allah akan
mengumpulkan kamu sekalian. Sesunguhnya Allah maha Kuasa atas segala sesuatu”.
Bukan hanya itu, dalam hal tidur juga
terdapat beberapa cara yang dianjurkan pada siang dan malamnya. Dalam siang
hari, dari hadits Nabi Muhammad Saw bersabda “Tidur sejenaklah kamu sekalian
di siang hari, karena sesuanguhnya setan tidak tidur siang sejenak” (HR Abu
Nu’aim). Sedangkan waktu yang baik tidur siang ini sebagaimana dalam perkataan
Imam Ghazali dalam kitab Ihya ulumuddin yang menukil dari beberapa hadits yang
merupakan lanjutan dari hadits diatas yaitu “sebaiknya seseorang itu bangun
dari tudurnya sebelum sedudah matahari tergelincir untuk menunaikan shalat
dhuhur (sebelum dhuhur)”.
Sedangkan dalam hal tidur malam, Allah
sudah menyebutkannya dalam al-Qur’an surah Al-Muzammil ayat 1-8 yaitu “Hai
orang yang berselimut, bangunlah (untuk shalat) di malam hari, kecuali sedikit
darinya yaitu seperduanya atau kurangilahdari seperdua itu sedikit, atau lebih
dari seperdua itu. Dan bacalah al-Qur’an itu dengan perlahan-lahan. Sesunguhnya
Kami akan menurunkan kepadamu perkataan yang berat. Sesunguhnya bangun di waktu
malam adalah lebih tepat (untuk khusu’) dan bacaan di waktu itu lebih berkesan.
Sesunguhnya kamu pada siang hari mempunyai urusan yang panjang (banyak).
Sebutlah nama tuhanmu, dan beribadahlah kepada-Nya dengan penuh ketekunan”.
Dalam hal ini Allah memerintahkan kepada rasulnya untuk meningalkan selimut
yang menutupi dirinya pada malam hari, lalu bangun menunaikan shalat malam /
qiyamul lail / tahajjud. Dari itupula, sebagai umat Nabi Muhammad selayaknya kita
semua juga berusaha melaksanakan hal itu agar mendapat pahala dan hikmahnya
dibalik shalat malam tersebut. Oleh
karena itu, dapat ditarik kesimpulan bahwa alangkah baiknya dalam bulan Ramadhan
mengurangi hal-hal tidak bermamfaat seperti tidur berkepanjangan dan lebih baik
berlomba-lomba untuk memperbanyak amal ibadah sebagai bekal menuju akhirat
kelak. Dan tidurlah sedikit sebelum dhuhur dan tidurlah sedikit pula pada malam
hari serta bangunlah pada sebagian malam untuk melaksanakan shalat qiyamul lail
(sesudah tidur).
Dari segala pemaparan tentang bentuk
makan, minum dan tidur yang diperintahkan agama Islam diatas, maka selayaknya
umat Islam pada setiap harinya utama bulan Ramadhan hendak melalukan
kebaikan-kebaikan seperti: 1) meninggalkan makan dan minum berlebihan, 2)
bersedekah terhadap orang lain, 3) meninggalkan tidur berkepanjangan dan 4)
tidurlah sedikit sebelum dhuhur dan bangunlah pula pada tidur malam di
sepertiganya untuk melaksanakan shalat qiyamul lail.
Daftar
Pustaka
Yahya,
Imam Abu Zakaria. Raudatud Thalibin. Jakarta: Pustaka Aksara.
Fauzan,
syaikh Shalih. Kitab Mulakhkhas
al-Fiq-hiyy.
Azhim,
Abdul bin Badawi. Al-wajiz fi fiqsis sunnah wal kitabil aziz, Jakarta: Pustaka
as-sunah.
Kitab
Syafinatun Najah. Surabaya: Miftah.
Do this hack to drop 2 lbs of fat in 8 hours
BalasHapusOver 160000 women and men are trying a simple and secret "water hack" to burn 1-2 lbs each and every night in their sleep.
It's scientific and it works on anybody.
Here are the easy steps for this hack:
1) Go grab a glass and fill it up half full
2) Now use this awesome hack
you'll be 1-2 lbs thinner as soon as tomorrow!