Artikel Islami_HANCURNYA TENTARA BERGAJAH PERTANDA KELAHIRAN NABI BESAR MUHAMMAD SAW.

HANCURNYA TENTARA BERGAJAH
PERTANDA KELAHIRAN NABI BESAR MUHAMMAD SAW.
(Peristiwa Bersejarah bukti kekuasaan Allah)
Oleh: Ali Hasan Assidiqi

أَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِأَصْحَابِ الْفِيلِ (1) أَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِي تَضْلِيلٍ (2) وَأَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا أَبَابِيلَ (3) تَرْمِيهِمْ بِحِجَارَةٍ مِنْ سِجِّيلٍ (4) فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَأْكُولٍ (5)
Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap tentara bergajah? Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka (untuk menghancurkan Ka’bah) itu sia-sia? Dan Dia mengirimkan kapada mereka burung yang berbondong-bondong, yang melempari mereka dengan batu (berasal) dari tanah yang terbakar, lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan (ulat).” (QS. Al Fiil: 1-5).

Dalam surah tersebut terdapat beberapa point bersejarah atas bukti nyata kekuasaan Allah yang harus kita ambil hikmahnya. Dalam sejarah dijelaskan bahwa awal mula peristiwa dalam surah Al-Fill 1-5 tersebut seperti dalam Kitab Majmul Fatawa karya Ibnu Taimiyah hal 355-456 berawal dari keinginan gubennur Yaman bernama Abrahah beragama Nasrani yang mendirikan sebuah gereja besar di Kota Shon’a pada tahun 570 Masehi. Gereja ini terbuat dari marmer putih, merah, hitam, dan kuning yang diselai emas dengan tujuan untuk mengalihkan orang-orang yang pergi ke Mekkah (Baitullah) untuk berhaji agar pindah ke Yaman.
Pada mulanya Abrahah meminta izin kepada Raja Habsyah untuk membawa gajahnya termasuk gajah mahmud. Abrahah yang berangkat dengan 12.000 pasukan dan 12 Ekor gajah, pada awal sampai mereka merampas harta orang arab termasuk 200 ekor unta milik Abdul Muthallib. Setelah itu Abrahah melalui pembantunya menyuruh untuk menyampaikan pesan bahwa Abrahah datang bukan untuk berperang namun ingin merobohkan Ka’bah dan setelah itu pulang, maka jangan dihalangi. Pada pertemuan tersebut Abdul Muthallib menjawab “Kami tidak akan melawan karena kami tidak punya kekuatan tapi kami ingin bertemu dengan rajamu”. Pada saat bertemu Abrahah melalui juru kunci bahasanya menyampaikan “apa keinginanmu wahai Abdul Muthallib?”. Dan Abdul Muthallib menjawab ”kembalikan unta kami karena itu sisa harta kami dan mengenai Ka’bah itu milik Allah“. Dengan perkataan tersebut Abrahah heran, namun tetap melanjutkan tujuannya dan segera mengembalikan unta-unta serta menyiapkan tentaranya. Dalam hal ini sebenarnya sebelum berkata tentang Ka’bah milik Allah, Abdul Muthallib pernah juga menawarkan hartanya untuk melindungi Ka’bah namun ditolak. Sebelum Abrahah berada di Makkah Abdul Muthalib menberitahu masyarakatnya untuk menyingkir dan menuju lereng. Masyarakatpun mengikuti dan Abdul Muthallib berdoa di depan Ka’bah dan kembali lagi bergabung dengan masyarakatnya.
Pada waktu itu pula, seorang warga desa Khots’am bernama Naufal bin Habib berkata kepada Gajah Mahmud dengan berbisik di telingannya “hai gajah, bertekuklututlah kamu dengan terpuji, dan kembalilah kamu dengan petunjuk yang benar, sebab kamu ini berada di tanah Haram milik Allah”. Maka gajah itupun menunduk dan bertekuklutut walaupun orang-orang Abrahah mencobanya berulang-ulang walau dipukuli kepalanya dengan cangkul. Dia berdiri ketika dihadapkan kepada negerinya, namun jika dihadapkan ke Makkah dia kembali menunduk. Akhirnya setelah itu orang-orang kafir melanjutkan keinginannya tanpa gajah mahmud dan Naufal pun terburu-buru pergi ke kaumnya yang bersembunyi. Dan ketika itupula burung yang Allah kirim berbondong-bondong membawa tiga buah batu panas dan menjatuhkannya di seluruh orang-orang Abrahah hingga tidak satupun selamat termasuk Raja Abrahah. Namun dalam hal ini menurut keterangan dari beberapa tafsir dijelaskan bahwa Abrahah meninggal dengan diberikannya penyakit yang berlumur dengan darah dan nanah pada waktu itupula yang menyebabkannya meninggal dunia layaknya burung yang baru keluar dari telurnya. Sedangkan perdana menteri Abrahah yaitu Abu Yaksum meninggal setelah memberitahu Raja Najasyi tentang kejadian tersebut dengan dijatuhkannya batu oleh burung yang berada diatasnya setelah berbicara. Dengan kejadian tersebut maka satu-satunya yang selamat adalah Gajah Mahmud.
Menurut keterangan hadits yang ada seperti perkataan Ibnu Abbas RA. Dari rasulullah bahwa burung itu adalah burung diantara langit dan bumi dan belum pernah terlihat sebelumnya dan sesudahnya, dan memiliki belalai seperti gajah. Sedangkan menurut Ikrimah bahwa burung itu berwarna hijau keluar dari laut dan kepalanya mirip binatang buas. Beitupula tentang batu yang dibawa oleh burung tersebut yang dijelaskan dalam tafsir jalalin bahwa batu itu adalah batu api neraka jahannam yang ditujukan untuk melempari kaum nabi Lut As yang masing-masing batu terdapat nama orang yang disiksa.
Dengan adanya peristiwa tersebut membuktikan bahwa Allah Maha Kuasa dan Maha ‘Adil. Sesuatu yang diinginkan pasti akan terjadi termasuk melindungi Mekkah (ka’bah) dan menyambut akan hadirnya setelah itu nabi besar yaitu Nabi Muhammad Saw sebagai bukti Irashi (bukti kenabian) sehingga tahun kelahirannya disebut tahun gajah. Dan disinilah pula kita belajar bahwa sesuatu yang diniatkan kepada tidak baik akan berdampak pada dirinya. Oleh karena itu beriman, bertaqwa dengan mengaplikasan dalam sehari-hari dengan maksimal mungkin merupakan sesuatu hal yang harus wajib dilakukan agar terhindar dari azab baik di dunia dan di akhirat. Dan bukan hanya itu dari hal ini pula kita dapat belajar bahwa sesuatu yang baik akan berakhir baik dan yang buruk akan berakhir keburukan.

DAFTAR PUSTAKA

Tafsir Jalalain Karya Syekh Jamaluddin al-Mahalli, Surabaya: Al-Kubra
Al-Quran dan Tafsirnya Jilid X (edisi yang disempurnakan) Jakarta: Departemen Agama RI.
Qamaruddin, Dahlan. 1987. Asbabun Nuzul (latar belakang historis turunya ayat Al-Quran.
          Bandung: Diponegoro Group.
Tafsir Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah. Iyad bin Abdul Latif bin Ibrahim Al Qomisi, terbitan Dar Ibnul Juzi tahun 1432.
Kejadian-Kejadian Dalam Al-Quran (Tentara Bergajah). 2017. KH Baidawi Muslich.

          Malang: PP. Anwarul Huda.

Komentar

  1. This way my pal Wesley Virgin's story launches with this shocking and controversial video.

    You see, Wesley was in the army-and soon after leaving-he found hidden, "self mind control" tactics that the CIA and others used to get everything they want.

    These are the same tactics lots of famous people (especially those who "come out of nothing") and top business people used to become rich and famous.

    You probably know how you use less than 10% of your brain.

    Mostly, that's because most of your brain's power is UNCONSCIOUS.

    Perhaps that conversation has even occurred INSIDE your own head... as it did in my good friend Wesley Virgin's head 7 years back, while driving an unlicensed, trash bucket of a car with a suspended license and $3.20 on his debit card.

    "I'm so fed up with going through life check to check! Why can't I turn myself successful?"

    You've taken part in those types of conversations, right?

    Your own success story is waiting to be written. All you need is to believe in YOURSELF.

    Learn How To Become A MILLIONAIRE Fast

    BalasHapus

Posting Komentar